Space Iklan
Fadel Lasawedi
Pengalokasian Program Bansos Dinilai Tidak Tersalurkan Dengan Benar
Pengalokasian Program Bansos Dinilai Tidak Tersalurkan Dengan Benar
portalampana.com-- Kepala Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Ampana diminta untuk segera menanggapi dengan serius atas sejumlah persoalan kasus Penyaluran program Bantuan sosial Masyarakat melalui Dinas Sosial Kabupaten Tojo Unauna yang akhir akhir ini pengalokasian program tersebut dinilai tidak tersalurkan dengan benar.
Menanggapi kekecawaan masyarakat atas semua Program bantuan Dana Bansos yang dianggap bermasalah itu, Ketua Dewan Parlemen Jalanan Gus Fadel menilai kinerja Kejari Ampana terkesan lamban, padahal kasus dugaan korupsi tersebut sudah ditanganai kejari beberapa bulan yang lalu .Dijelaskan lagi bukan dana BBR saja , tapi kasus Dana Bantuan Sosial (Bansos) berbentuk Kelompok Usaha Bersama (Kube) di kecamatan Tojo diduga terindikasi data fiktif dan disunat oleh oknum yang tak bertanggung jawab
.
“ dengan adanya rentetan kasus program sosial yang bermasalah ini dan banyaknya keluhan Masyarakat itu , kami meminta kepada Kejari dan Kapolres Touna untuk sesegera mungkin memproses kasus ini , karena kita kitahui data perkara ini yang sudah ada dipolres maupun kejari itu sudah valid dan tidak perlu lagi ada posisi tawar menawar , dan saya sebagai ketua Dewan Parlemen jalanan menegaskan kepada kapolres dan kejari untuk segera memanggil dan memeriksa Kadis Sosial yang diduga telah menggorogoti anggaran Bantuan BBR dan KUBE yang tidak dipertanggung jawabkan “ ujar Fadel
“ Terkait persoalan ini kami telah melakukan unjuk rasa beberapa waktu lalu dikantor kejari Ampana ,Namun jika ini tidak ditanggapi lagi oleh Kejari maka kami akan turun kembali dengan Massa Aksi yang lebih besar bahkan bersama sama dengan masyarakat dari dari kepulauan “ tandasnya (hw)