Space Iklan
Portal Ampana- Izin Operasi Taman Nasional Kepulauan Togean atau TNKT saat ini memang masi menuai letupan-letupan protes antara Masyarakakat Kepulauan bersama Lembaga Balai Taman Nasiinal, hal ini terkuak setelah Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una memberikan ruang untuk pihak lembaga Balai Taman Nasional beroperasi diwilayah Kepulauan, Tojo Una-Una.
Kebijakan ini dinilai sejumlah warga adalah kepentingan segilintir orang, yang mengatasnamakan rakyat Kepulauan, sehingga proses sosialisasi TNKT yang di Wilayah Kecamatan Una-Una menuai letupan-letupan protes dari sejumlah Kepala Desa dan Masyrakat setempat.
"saya mau tanya ke TNKT wilayah mana yang akan dikapling untuk dijadikan Balai Taman Nasional Kepulauan Togean, dan biota laut yang mana yang akan dipelihara, karena semuah wilayah dikepulauan togean sudah menjadi aktifitas masyarakat untuk menyambung sumber-sumber hajat hidupnya" ungkap tati warga Desa Wakai, Kecamatan Una-Una beberpa waktu lalu.
Aksi penolakan warga tersebut ditindak lanjuti oleh beberapa aktifis asal Kepulauan Tojo Una-una dan mengedarkan selebaran terkait dengan penolakan Balai Taman Nasional "jika dilihat secara cermat, izin operasi Balai Taman Nasional adalah bukan karnea kepentingan masyarakat, akan tetapi kepentingan segwlintir orang yang mengatasnamakan maayrakat Kepulauan" Ungkap Mawan salah satu tokoh Pemuda Asal Kecamatan Togean.
Menurutnya kalau Pemda Tojo Una-una berdalih dengan alasan untuk melindungi terumbu karang dari aktifitas pembiusan serta bom diwilayah Kepulauan, tida harus dengan menjadikan kepulauan sebagai Balai Taman Nasional "apa guna Dinas Kelautan dan Perikan, apa Fungsinya Dinas Kehutanan, yang selama ini telah banyak menghabiskan anggaran Daerah untuk persoalan perairan dan kehutanan" Tegasnya
lanjut Mawan, kita juga mempertanyakan kinerja beberapa anggota DPRD dari Kepulauan yang menyetujui TNKT beroperasi diwilayah kepulauan, karena hasil kungker DPRD di taman Bunaken justru tida sesuai dalam rekomendasinya, karena kata dia, kami sudah melakukan komunikasi dengan warga yang ada ditaman Bunaken Manado, mereka justeu menyasli kalau taman bunaken dijadikan taman nasional, dari segi kebutuhan sehari-hari, mereka sudah tida menikmati lagi ikan segar diperairan karena sudah diawasi ketat oleh pihak TNKT, sehingga masyarakat yang ada di bunaken sebagian hanya mengkonsumsi ikan air tawar. Tandasnya. (Sm)
