Space Iklan
Hemi Pamuraharjo selaku Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa helikopter itu menjalani rute Baya Biru-Nabire, kejadian helikopter jatuh itu hari ini, tadi pagi tepatnya. Namun saya sampai sekarang belum dapat info detil tentang kelanjutan dari helikopter Bell 206 tersebut.
Saat ini pihak Kementerian Perhubungan masih bertindak mencoba mencari informasi yang lebih jelas tentang kecelakaan helikopter ini. “Saya masih berusaha mencari info lebih lengkap dan menjalin koordinasi dengan Nabire,” ujar Hemi.
Sebelum kecelakaan ini terjadi, ada pula Helikopter AMU Avition Indonesia dengan nomor registrasi PK-UAG milik PT Amor juga jatuh di wilayah panambangan rakyat Baya Biru, kabupaten Paniani,Papua. Helikopter Amu Aviation Indonesia ini berangkat dari Bandara Enarotali ke Baya Biru.
Pada waktu itu Helikopter kehilangan keseimbangan sebelum jatuh. Sebelum oleng, helikopter di hempas oleh angin kencang di sekitar lokasi jatuhnya helikopter tersebut jatuh.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Rudolf Patrige mengatakan, kejadian ini tepatnya terjadi di kamp pendulang tradisional di kilo 99 Deotadi, Distrik Bogobaida, Paniai pada Rabu 3 Februari lalu.
(smkr)
