Space Iklan
“Puasa sangat bagus untuk kardiovaskular. Tetapi, puasa yang benar,” tambah dia.Jika seseorang melakukan puasa dengan benar maka kadar kolesterol dan lemak juga akan turun. Dr Eka menerangkan tentang puasa yang disebutnya ‘benar’, yakni yang tidak berlebihan saat sedang menyantap sahur.
Pilihan hidangan yang sehat dan bergizi seimbang, juga menjadi syarat bagi puasa yang benar. Selain itu saat berbuka pun sebaiknya tidak menyantap makanan dengan berlebihan.
“Tetapi kalau sahur sebanyak-banyaknya, siang malah banyak tidur,” dr Eka menjelaskan lebih lanjut.Apalagi jika saat berbuka Anda seperti balas dendam dengan memakan sebanyak-banyaknya makanan. Itu bukan puasa yang benar dan menyehatkan karena tak dianjurkan secara medis dan secara agama.
Saat puasa pun sebaiknya tetap berolahraga dan beraktifitas sebab bila makan berlebihan dan kurang bergerak maka akan terjadi penumpukkan plak di pembuluh darah. Ini adalah cikal bakal penyumbatan pembuluh dan bisa memicu sakit jantung apabila penyumbatan terjadi di wilayah jantung.
Jika penyumbatan terjadi di otak, maka risikonya adalah stroke.
Puasa dapat meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, apabila dilakukan dengan benar. Berbukalah dengan makanan sehat seperti kurma dan buah-buahan, lalu memperbanyak minum air putih.
Makanan yang banyak mengandung gula dan lemak sebaiknya diminimalkan, sebab itu adalah pemicu berbagai penyakit. Selamat berpuasa dan menjadi lebih sehat.
(http://sidomi.com)
