Space Iklan
Hal ini disampaikan Kepala badan pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Touna,Drs Kusmunandar bahwa sehubungan dengan pembentukan Bumdes di setiap desa yang merupakan perintah dari pusat maka kita di sini menganggapi hal tersebut dengan melakukan studi banding dengan tujuan melihat bagaimana pengembangan bumdes di wilayah Jawa yang sudah maju,sehingga kita perlu mengambil pelajaran disana,” ujarnya
Menurutnya bahwa rencana stuban ini sesudah lebaran baru dilaksanakan ,dan masih lakukan koordinasi,sebab mereka para kades yang akan melakukan perjalanan studi ini bukan hanya melihat tapi mereka akan dilatih melalui pendidikan serta akan diberikan materi,
Sementara itu untuk anggarannya itu di ambil dari ADD,iya mereka sendiri yang tanggung biayanya."Jadi nanti jadwalnya itu kita akan bagi,yang pertama itu tidak bisa lebih dari 40 orang dan ini akan kita lakukan secara bertahap.
“Kita ketahui di Kabupaten Touna jumlah Desa ada 134 desa, untuk Touna sendiri sudah 80 persen Desa yang sudah ada Bumdesnya,dan kurang lebih 50 persen Desa juga sudah menganggarkan sebagai modal awal.sehingga dengan stuban ini bisa bermanfaat untuk perkembangan ekonomi desa tandasnya (AN)
FOTO : Kepala badan pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Touna,Drs Kusmunandar
