LUWUK- Kegiatan apel pagi personil Polres Banggai yang dipimpin langsung Kepala Kepolsian Resor Banggai, Sulteng, AKBP Jamaluddin Farti SIK, M.Hum, Senin (25/7/2016) kemarin terlihat berbeda dari biasanya. Ditengah pengarahan, Kapolres langsung mengundang satu per satu anggota dan diminta memperlihatkan handphone masing-masing. Pemeriksaan itu dilakukan untuk menindaklanjuti Surat Telegram Kapolri terkait larangan bermain game Pokemon-Go.
Space Iklan
Pelaksanaan sweeping HP itu dilakukan untuk menghindari dampak negatif Pokemon Go, yakni berkurangnya kewaspadaan saat bermain Pokemon Go, karena pemain harus berkonsentrasi menatap layar telepon seluler. Hal ini menyebabkan pengguna Pokemon Go sulit berkonsentrasi ketika sedang bekerja. Permainan berbasis Global Positioning System (GPS) tersebut yang mengharuskan pemain mengaktifkan geolokasi sehingga bisa berbahaya jika lokasi permainan berada di lingkungan Markas Polri.
Kasubbag Humas Bag Ops AKP. Wiratno Apit, SH, MH yang dimintai keterangannya mengatakan, larangan penggunaan game pokemon bagi personil Polres Banggai itu berdasarkan surat telegram Kapolri yang menilai banyak dampak negative yang ditimbulkan jika personil saat bertugas bermain game Pokemon Go. Salah satunya yang jadi perhatian utama yakni mengganggu kinerja serta adanya kemungkinan perselisihan sesama anggota dalam memperebutkan sejumlah item bonus lokasi.
Hingga akhir pelaksanaan sweeping tidak ditemukan adanya game tersebut di HP personil Polres Banggai, Kapolres berharap agar anggotanya tidak menginstal game tersebut di HP jika nanti ditemukan maka akan diberi sanksi.* (Humas Polres Banggai)
Kasubbag Humas Bag Ops AKP. Wiratno Apit, SH, MH yang dimintai keterangannya mengatakan, larangan penggunaan game pokemon bagi personil Polres Banggai itu berdasarkan surat telegram Kapolri yang menilai banyak dampak negative yang ditimbulkan jika personil saat bertugas bermain game Pokemon Go. Salah satunya yang jadi perhatian utama yakni mengganggu kinerja serta adanya kemungkinan perselisihan sesama anggota dalam memperebutkan sejumlah item bonus lokasi.
Hingga akhir pelaksanaan sweeping tidak ditemukan adanya game tersebut di HP personil Polres Banggai, Kapolres berharap agar anggotanya tidak menginstal game tersebut di HP jika nanti ditemukan maka akan diberi sanksi.* (Humas Polres Banggai)