Space Iklan
PORTAL AMPANA –Jelang Hari Raya idul fitri 1437 H yang jatuh pada tanggal 6 Juli 2016 jajaran Polres Touna terus gencarkan razia knalpot bogar diwilayah Kabupten Touna khususnya di Kota Ampana yang merupakan ibu Kota Kabupaten ini.
Razia ini di targetkan khusus Kendaraan bermotor roda dua yang sering menggangu warga akibat suara yang dikeluarkan dari kendaraan yang mayoritas dikendarai para remaja ini menimbulkan kebisingan dan cukup mengganggu warga
Dari hasil laporan warga yang terganggu dengan suara bising kendaraan bermotor roda dua yang selain suara kendaraan yang menganggu juga cara mengemudi yang tidak memperhatikan keselamatan pengendara lainya dengan menggunakan jalur jalan umum yang dijadikan sebagai arena balapan dari kelompok remaja khusunya disepanjang jalur Jalan Yos Soedarso Ampana dan jalur lainnya
Selain itu para remaja dengan kelompok motornya ini sering berbuat hal yang tidak patut dilakukan dimana beberapa malam lalu melempar bangunan kantor maupun rumah warga dengan menggunakan batu.
Dari beberapa peristiwa akhir-akhir ini yang meresahkan warga kota Ampana, Minggu (03/07) sekitar Jam 22.00 Wita puluhan Personil Polres Touna yang merupakan gabungan Satuan Fungsi yang dipimpin langsung Kabagops Kompol Feky A. Waloni melaksanakan razia di jalan Yos Soedarso Ampana tepatnya di depan Kantor PDAM dan Kanyor Dinas pekerjaaan umum dan berhasil mengamankan enam belas kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot bogar dan pada saat dirazia pengemudi kendaraan yang mayoritas remaja ini sedang memacu kendaraanya dengan kecepatan tinggi tanpa memikirkan keselamatan baik diri sendiri, pengguna jalan lainya maupun petugas yang sedang melaksanakan tugas
Selain razia knalpot bogar jajaran Polres Touna juga melaksanakan razia miras serta penyakit masyarakat lainya.
“Berdasarkan hasil pengamatan serta laporan masyarakat, kami melaksanakan razia maupun patroli terkait keberadaan kendaraan yang mengangu warga ini dan hasilnya berhasil mengamankan belasan kendaraan yang menggunakan knalpot bogar serta tidak memiliki kelengkapan kendaraan dan juga surat-surat kendaraan baik SIM maupun STNK, dan pada para pengendara ini dilakukan penindakan hukum berupa penilangan dan kegiatan ini akan terus dilakukan guna menciptakan rasa nyaman ditengah-tengah masyarakat khusunya dijalan raya untuk itu kami menghimbau kepada orang tua dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan mengarahkan para pengendara knalpot bogar ini untuk tidak lagi menggunakanya yang bisa menggangu serta merugikan diri sendiri maupun orang lain”. Ungkap Kabagops (R-one/dhp)
