10 Bidan PTT Pusat Akan Ditempatkan di Desa Terpencil Ulubongka
Redaksi
Last Updated
2021-10-03T04:52:25Z
Premium By
Raushan Design With
Shroff Templates
Space Iklan
Portal Ampana - Di tengah tuntutan akan pentingnya tenaga kesehatan saat ini, Kecamatan Ulubongka di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Sulawesi Tengah, kebagian 10 bidan PTT pusat yang ditempatkan di 10 desa. Desa yang akan ditempatkan oleh para Bidan ini adalah desa Paranonge, Takibangke, Borneang, Bonebae I, Watusongu, Mire, Rompi, Cempa, Bonevoto, dan desa Marowo. Informasi tentang penempatan bidan PTT yang baru ini dibenarkan Kepala Puskesmas (Kapus) Marowo Arifin Tangahu, SKM. “Iya memang benar ada 10 desa yang mendapatkan bidan PTT pusat yang baru yaitu desa Mire, Rompi, Cempa, Bonevoto, Borneang, Watusongu, Bonebae 1, Paranonge, Takibangke dan desa Marowo,” ungkapnya ketika dihubungi via ponsel belum lama ini
Hanya saja, penempatan bidan di 10 desa ini dianggap tidak proporsional karena tanpa mempertimbangkan luas wilayah dan kondisi masing-masing desa. \
Beberapa dari desa tersebut ada yang sudah memiliki bidan dan perawat PNS, seperti desa Paranonge, Bonebae I, Watusongu, Mire, Rompi, dan desa Cempa. Bahkan 2 dari 10 desa tersebut jaraknya sangat dekat seperti berada dalam satu desa yakni Bonebae I dan Watusongu. Pada 2 desa tersebut telah ada 3 tenaga kesehatan ditambah masing-masing 1 bidan PTT yang baru, sehingga praktis untuk Bonebae I dan Watusongu memiliki 5 tenaga kesehatan.
Sementara sebagian dari desa yang ada di Ulubongka ada yang memang sangat terpencil dengan medan berat, seperti desa Kasiala dan desa Uematopa. Uematopa telah memiliki seorang bidan desa PTT dan seorang perawat. Namun khusus desa Kasiala hanya ditempatkan seorang bidan PTT tanpa perawat. Bidan tersebut akhirnya sering merangkap jadi perawat. Padahal jika ditengok dari luas wilayah dan jumlah penduduknya, desa Kasiala terbesar dan terbanyak kedua setelah desa Marowo, ibukota Kecamatan Ulubongka. Jumlah penduduk Kasiala berkisar 2000 jiwa lebih atau kurang lebih 500 KK. Dari luas wilayah ini terdiri dari beberapa subdesa jauh yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dalam sehari seperti dusun Tabe’i , Uesora, Lenjo dan dusun Kawedo. Kasiala memiliki 8 dusun
Belum lagi, desa Kasiala hingga kini tidak punya sarana kesehatan berupa puskesdes dan alat kesehatan (alkes). Alkes yang digunakan selama ini hanyalah milik bidan PTT setempat. Bantuan yang ada praktis hanya obat-obatan berupa obat generik. Obat tersebut dibawa bidan dari puskesmas setiap rapat logmin.
Data ini diperoleh PortalAmpana.com saat terjun langsung ke desa Kasiala dengan menemui warga dan pemuka masyarakat setempat.
Kapus Arifin juga membenarkan kondisi Kasiala dengan minimnya sarana dan alat kesehatan serta pelayanan kesehatan yang jangkauannya luas hingga ke subdesa atau dusun.
“Puskesdes dan bidan kitnya belum ada apalagi dengan jumlah penduduk 520 KK. Kami baru tahu juga makanya sudah kami usulkan untuk pembangunan puskesdes serta bidan kit dan tambahan tenaga kesehatan,” ujar Arifin kepada Portal.Ampana.com
Sekretaris Jenderal Perkumpulan WASINDO (Pengawas Independen Indonesia) Antonius Ramma sendiri mengaku terkejut mendengar kabar tentang desa Kasiala yang memang sangat terpencil karena harus menempuh Sungai Bongka dengan naik perahu.
“Baru bidannya cuma satu, belum lagi tidak ada perawatnya. Ini harus menjadi perhatian pemerintah Tojo Una-Una dalam hal ini bupati,” timpalnya ketika berada di Ampana, baru-baru ini.
Antonius menyayangkan kebijakan yang ditempuh Pemda Touna melalui Dinas Kesehatan setempat karena tidak melakukan kajian lebih dahulu. Harusnya, kata Antonius, pemda Touna tanggap dalam melihat permasalahan dan kondisi ril yang ada. Apalagi, menurut warga dan beberapa tokoh masyarakat yang ditemui, desa Kasiala sejauh ini juga sering dikunjungi pejabat pemda Touna bahkan anggota DPRD Touna. Hasil kunjungan mereka seharusnya bisa menjadi bahan kajian dalam membuat perencanaan program dan kegiatan dengan anggaran yang ada. (Tom)
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE