Space Iklan
Kasus pemerkosaan kembali terjadi, setelah kabar sebelumnya seorang ayah yang dengan tega memperkosa anak angkatnya, kini ganti seorang Pegawai Negari Sipil yang telah diduga telah melakukan tindak asusila kepada seoarnag siswi SMK yang sedang magang.
Tiga PNS Sudin Pariwisata Jakarta Pusat di laporkan ke pihak kepolisan atas dugaan memperkosa sisiwi SMK yang sedang magang. Dubernur DKI Jakarta Basuki Tajahaja Purnama mengaku bahwa dirinya baru mengetahui tentang kabar tindakan asusila ini.
Tapi Ahok mencoba mengambil jalan tegas dalam kasus pemerkosaa yang meilbatkan para PNS ini, Ahok mengutarakan apabila nterbukti tiga PNS tersebut telah melakukan tindkan pemerkosaan maka mereka akan langsung di suruh angkat kaki . “ Kalau oknum PNS pasti kita pecat, mesti kita pecat,” pungkas Ahok.
Untuk mencegah agar kejadian pemerkosaan tersebut tidak berulang lagi, Ahok segera meratakan penempatan CCTV. Selain itu, Ahok juga menghimbau agar para anak yang magang jangan mau di rayu dan jangan berada di dalam ruangan sendirian, hal itu untuk mencegah hal yang tidak di inginkan.
Ahok pun juga mencotohkan dirinya dan anak magang tidak pernah berdua di dalam satu ruangan.
Seperti yang telah di ketahui jika kejadian pemerkosaan yang di lakukan oknum PNS kepada siswi SMK yang sedang magang tersebutterjadi di lantai 6 Gedung blok D kantor Walikota Jakarta Pusat pada Rabu 3 Agustus 2016, pada siang hari sekitar pukul 12.00. Kemudian korban yang di ketahui seorang sisiwi SMk yang sedang magang tersebut melaporkan kejadian ituke Mapolres Jakarta Pusat pada Rabu malam.
Sebelumnya, seorang siswi SMK yang berinisial M tersebut mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Metro Jakarta Pusat. Seorang siswi SMK itu mengadu telah menjadi korban pemerkosaan oknum pNS di tempatnya magang, yakni di Pemkot Jakarta Pusat.
Korban M mengaku bahwa dirinya telah di perkosa pada Rabu 3 Agustus 2016 pada waktu siang hari. Pada saat itu dia di bekap dari belakang dan di bawa oleh tiga orang oknum PNS tersebut ke dalah satu sudut kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Begitu sadar, M menagku bahwa dirinya sudah dalam keadaan tanpa berbusana.(smeaker)
Tiga PNS Sudin Pariwisata Jakarta Pusat di laporkan ke pihak kepolisan atas dugaan memperkosa sisiwi SMK yang sedang magang. Dubernur DKI Jakarta Basuki Tajahaja Purnama mengaku bahwa dirinya baru mengetahui tentang kabar tindakan asusila ini.
Tapi Ahok mencoba mengambil jalan tegas dalam kasus pemerkosaa yang meilbatkan para PNS ini, Ahok mengutarakan apabila nterbukti tiga PNS tersebut telah melakukan tindkan pemerkosaan maka mereka akan langsung di suruh angkat kaki . “ Kalau oknum PNS pasti kita pecat, mesti kita pecat,” pungkas Ahok.
Untuk mencegah agar kejadian pemerkosaan tersebut tidak berulang lagi, Ahok segera meratakan penempatan CCTV. Selain itu, Ahok juga menghimbau agar para anak yang magang jangan mau di rayu dan jangan berada di dalam ruangan sendirian, hal itu untuk mencegah hal yang tidak di inginkan.
Ahok pun juga mencotohkan dirinya dan anak magang tidak pernah berdua di dalam satu ruangan.
Seperti yang telah di ketahui jika kejadian pemerkosaan yang di lakukan oknum PNS kepada siswi SMK yang sedang magang tersebutterjadi di lantai 6 Gedung blok D kantor Walikota Jakarta Pusat pada Rabu 3 Agustus 2016, pada siang hari sekitar pukul 12.00. Kemudian korban yang di ketahui seorang sisiwi SMk yang sedang magang tersebut melaporkan kejadian ituke Mapolres Jakarta Pusat pada Rabu malam.
Sebelumnya, seorang siswi SMK yang berinisial M tersebut mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Metro Jakarta Pusat. Seorang siswi SMK itu mengadu telah menjadi korban pemerkosaan oknum pNS di tempatnya magang, yakni di Pemkot Jakarta Pusat.
Korban M mengaku bahwa dirinya telah di perkosa pada Rabu 3 Agustus 2016 pada waktu siang hari. Pada saat itu dia di bekap dari belakang dan di bawa oleh tiga orang oknum PNS tersebut ke dalah satu sudut kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Begitu sadar, M menagku bahwa dirinya sudah dalam keadaan tanpa berbusana.(smeaker)