Space Iklan
Antioksidan
Dedaunan yang enak diolah menjadi sayur bening ini mengandung antioksidan yang ampuh untuk meredam radikal bebas yang merugikan kesehatan tubuh. Radikal bebas dapat memicu penyakit seperti diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Jenis antioksidan yang ada di daun kelor antara lain beta karoten, asam klorogenat serta quercetin dan vitamin C.
Anti bakteri
Pada daun kelor ada sifat anti bakteri, yang meredam penyakit pencernaan seperti tukak lambung, radang lambung dan kanker lambung.
Bernutrisi
Walau kecil ukurannya, daun kelor padat dengan nutrisi. Catat saja ada vitamin B6, zat besi, Magnesium, vitamin A, vitamin B2, juga protein. Karena kandungan nutrisi tersebut daun kelor banyak diubah jadi bubuk dan dikonsumsi dalam bentuk kapsul untuk memenuhi kebutuhan vitamin.
Mengurangi peradangan
Peradangan atau inflamasi dalam tubuh jika dibiarkan dapat menjadi sebab penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan lainnya. Konsumsi daun kelor dapat meredam peradangan dan menyembuhkannya, sebab ia juga mengandung zat antiinflamasi.
Pencernaan sehat
Konsumsi daun ini baik untuk pencernaan, sebab ia mampu membersihkan sistem pencernaan dari sisa makanan yang beracun.
Turunkan gula
Kadar gula tinggi dalam darah memicu diabetes. Kandungan zat Isothiocyanates pada kelor mampu membantu menurunkan dan menyeimbangkannya. 7 gram daun kelor dapat menurunkan gula darah sampai dengan 13,5 persen.
Kolesterol
Kadar kolesterol dalam darah juga bisa distabilkan dengan konsumsi daun kelor.
Cegah tumor dan kanker
Terdapat zat bernama Niazimicin yang dalam hasil penelitian, ternyata berguna untuk mencegah aktifnya sel tumor dan kanker.
Jernihkan air
Tahukah Anda bahwa biji kelor dapat membantu menjernihkan air yang kotor? Ia akan mengikat kotoran dalam air, sehingga air menjadi mudah dibersihkan. Fungsi yang sama juga berlaku untuk daunnya, yang dapat kita konsumsi. (sidomi)
