Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Dirasa Vulgar, Snack Bikini Beri Dampak Negatif Untuk Anak

Redaksi
06 August 2016
Last Updated 2021-10-03T04:52:35Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Space Iklan
Sebuah produk makanan ringan yakni bikini snack akhir-akhir ini menjadi trending topic di kalangan khalayak umum. Pasalnya bihun kekinian tersebut memiliki kemasan yang dirasa orang sangat vulgar dengan di dominasi warnsa kuning, kemasan snack bikini menampilkan gambar seorang wanita yang sedang memkai bikiini berwarna biru, dan di bagian bawah kemasan ada koso kata yang berbunyi “ Remas Aku”.
Degan adanya kemasan makanan ringan yang vulgar seperti itu, Setyo Muyadi selaku Pemerhati anak, menilai jika kemasan produk bihun kekinian tersebut sangat lah tidak mendidik dan bahkan mengarah pada unsur porn*grafi.
“ Jika itu hanyalah sebuah makanan, tidak ada hal-hal atau maksud tertentu, kenapa tidak di arahkan kepada sesuatu yang bersifat edukatif. Kenapa harus di kaitkan dengan sesuatu yang mengaraha kepada kevulgaran,” ujar Kak Seto.
Bikini Snack bila di lihat dari gambar yag ada pada kemasannya, memiliki sifat yang tidak mendidik bagi anak-anak. Apalagi kemasan yang sepert itu juga termasuk sudah memiliki unsur porno*grafi, sehingga sangat berpengaruh negatif kepada perkembangan jiwa anak.

 Maka dari itulah, pihak pemerhati anak mendorong pemerintah untuk segera menghentikan peredaran dari bikini snack itu, dan juga segera menghapus pemsaran yang ada di media sosial online.
“ Bahkan jika perlu, pihak kepolisian supaya menindak lanjuti dan menghentika produk dari bihin kekinian tersebut. Jadi mohon di mohon betul bagi aparat kepolisian atau intansi yang terkait untuk meminta produk yang memliki kemasan vulgar itu di hentikan perdagangannya kara sudah mengarah ke unsur porn*grafi,” pungkas Kak Seto.
Bukan hanya meminta agar produk bikini snack di hentikan, Ka Seto juga menghimbau ke pada para ornag tua untuk tetap mendidik dan mengawasi dan juga tetap selalu waspada agar jangan membiarkan anak-anak membeli produk tersebut, karena produk tersebut bersifat negatif dan bisa merusak perkembangan jiwa anak.
Sememntara itu Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), yakni Penny Kususmastuti Lukito, mengaku jika produk Sanck Bikini yang di produksi leh Cemilindo Bandung, Indonesia itu, tidak terdaftar di BPOM.
Untuk itulah, pihak BPOM menghimbau kepada pelaku usaha Sanck Bikini baik produsen ataupun penjual untuk tidak memproduksi makanan ringan itu lagi, karena produk tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Berita