Ketum Golkar Bahas Demokrasi Digital Melalui Fb, Twitter Sampai Youtube

Space Iklan

Di tahun modern yang apa – apa serba menggunakan internet ini, sudag tidak ada lagi orang yang di katakan sebagai Gagap Teknologi (Gaptek), semua pasti sudah tahu tentnag teknologi, bahkan orang sekarang jika mau berkomunikasi tidak harus langsung face to face, namun skerang banyak aplikasi-aplikasi yang sangat mendukung untuk melakukan komunikasi walaupun jarak nya bila di jangkau sangat jauh.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menguatarakn bahwa saat ini peran dari teknologi sangat lah penting. Bahkan teknologi digital kini menunjukkan mafaat nya bagi proses demokrasi , yang sering di sebut dengan demokrasi digital .

Demokrasi digital sendiri adalah sebuah aktivitas politik yang menggunakan saluran digital, sebagai bentuk partisipasi politik atu penggalangan dukungan publik. Saluran dogital nseperti Youtube, Facebook, My Space, bahkan Twitter merupakan sarana teknologi yang saat in sangat bermanfaat bagi proses demokrasi .

Novanto juga mengatakan , bahwa sejak dirinya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, dirnya telah memberikan perhatian terhadap penting nya peran teknologi media sosial dalam pembentukan setiapm opini dari Partai Golkar .

Novanto juga mengutarakan bahwa publik perlu mengetahui bahwa pengguna Facebook di Negara Indonesia sekitar 60 juta pengguna, terbanyak nomor empat di dunia dan paling cepat pula pertumbuhannya. Sedangkan pengguna media sosial Twitter terdapat sekitar 50 juta, terbanyak nomor 5 di seluruh dunia.
Pengguna Internet sebanyak 82 juta dan 80 persen diantara nya adalah anak-anak mudia yang berusia 15 hingga 19 tahun .  Negara Indonesia adalah pengguna Internet terbanyak ke 6 di dunia, seusai China, Amereika Serikat, India, Brazil dan juga Jepang
.
Perlu di ketahui pula bahwa Indonesia adalah pengguna Youtube terbesar di kawasan Asia Pasific, konten yang paling sering di buka dan paing di sukai oleh para penggua Youtube Indonesia adalah musik tutorial, komedi, trailer, film, pendidikan, hiburan, sepk bola dan juga gaya hidup.

“ Mampu memahami karakteristik dari media sosial sangat penting untuk memudahkan kita menggunakannya untuk tempat melakukan kampanye yang sangat efektif, termasuk juga pengguna media sosial yang sebagian besar Generasi Y,” ucap Novanto.

Novanto mengimbuhkan, bahwa Generasi Y adalah generasi yang lahir pada tahun 90-an.
Pola komunkias Generasi Y lebih terbuka, mereka pasti sangat fanatik iterhadap media sosial dan juga sangat terpengaruh dengan kemajuan teknologi, lebih mandiri terkaot soal ekonomi dan pilihan politik dan juga sangat peka terhadap perubahan lingkungan sekitar. (smkr)