Space Iklan
Portal Ampana - Kegiatan Literasi Media yang diadakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah(KPID) Sulawesi Tengah berlangsung Rabu 7/9 di Ruangan Rapat Kantor Bupati Touna dengan mengambil tema Perlindungan Anak dari dampak Media .
Dalam Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Touna Admin AS Lasimpala , Ketua KPID Sulteng Andi Maddukelleng bersama staf KPID dan beberapa perwakilan dari Kepala Sekolah tingkat SMP,SLTA sekabupaten Touna .
“ KPID sebagai lembaga negara yang independen mengawasi siaran televisi dan radio yang tidak bermanfaat untuk masyarakat sesuai undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran harus kita apresiasi, karena memberikan edukasi kepada masyarakat.” ujar Ketua KPID Andi Maddukelleng
Ia mengatakan lembaga penyiaran wajib memperhatikan etika profesi yang dimiliki oleh profesi tertentu yang ditampilkan dalam isi siaranagar tidak merugikandan menimbulkan dampak negatif dimasyarakat.
“oleh sebab itu perlu pengawasan yang lebih efektif, terutama remaja karena mereka dalam pencarian identitas dan banyak meniru sifat idolanya kami melihat siaran media saat ini banyak yang kurang bermanfaat bagi anak dan remaja, “ ujarnnya
Wakil Bupati Admin AS Lasimpala sangat mengapresiasi kegiatan KPID Sulteng tersebut dalam sambutannya mengatakan bahwa dampak media terhadap anak bukan saja didapat dari penyiaran acara melalui televisi namun pengaruh Dampak media sosial juga lebih berpengaruh terhadap perkembangan anak .
“ Saat ini Anak anak kita dalam mengakses situs internet seperti youtube , Facebook lebih mudah tanpa ada Proteksi sama sekali , Keberadaan sosial media tidak bisa di pungkiri lagi. Semakin menjamurnya di masyarakat telah membawa pengaruh yang tidak baik, bahkan terutama bagi anak-anak yang sudah mengenalnya “ ujar Admin Lasimpala
Lebih lanjut Wabup mengatakan para orang tua harus ektra keras membentengi anaknya dari informasi yang menyesatkan dari sosial media tersebut.
“Kondisi ini sangat mengkhawatirkan bagi orang tua yang memiliki anak yang sudah mulai beranjak remaja. Dalam hal ini perlu pengawasan yang super ketat dari orang tua “ Ujar Admin Lasimpala ( HW)