Space Iklan
Adanya keputusan yang seperti ini, Pihak PDIP langsung siap mengamankan keputusan yang keluar dari mulut Presiden Joko Widodo.
“Presiden Joko Widodo mengambil keputusan berdasarkan kepentingan strategis nasional dan sesuai kondisi dan situasi saat ini. Presiden mengambil keputusan tentu kita hormati dan itu sikap PDIP selama ini,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, kepada detikcom, Jumat (2/9/2016).
Hasto mengatakan sebuah sikap politik PDIP sebagai partai yang mengusung pertama Jokowi selalu mengamankan keputusan strategis yang di ambil oleh Presiden . Partai PDIP juga ikut memerikan opini-opini penting kepada Presden Joko Widodo.
“ Itu hal yang wajar, dan bahkan pasti , kalau Presiden Joko Widodo mendengarkan opini-opini masukan dari berbagai pihak, kami memberikan masukan mengenai kebijakan-kebijakan tersebut. Tapi secara garis besar kami memberikan dukungan yang bersifak efektif untuk kepentingan politik presiden,” ujar Hasto .
“ Mengenai surat ke DPR terkait dengan penunjukan Kepala BIN , pastinya akan Presiden Joko Widodo mempunyai mata dan juga telinga dalam konsolidasi politik untuk menjelankan roda pemerintahan dan Negera , pastinya Presiden selalu membeutuhkan masukan dari pihak yang lain,” imbuh Hasto.
Setelah ini akan ada proses fit and proper test di DPR. Namun Hasto meyakini Komjen Budi Gunawan bakal mulus jadi kepala BIN.
“Akan ada proses di DPR dan kita hormati itu,” pungkasnya.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyambangi pimpinan DPR untuk mengantarkan surat Presiden Joko Widodo soal pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Pratikno mengkonfirmasi Komjen Budi Gunawan diusulkan jadi Kepala BIN.
“Saya antarkan surat kepada pimpinan DPR yaitu usulan Presiden untuk pergantian Kepala BIN. Jadi Kepala BIN diusulkan nama baru yaitu Pak Komjen Budi Gunawan,” ucap Pratikno dalam jumpa pers di gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/9/2016). (smkr)
