Space Iklan
POSO-Aksi Damai yang tergabung dalam Masyarakat Kabupaten Poso dan Mahasiswa menduduki kantor DPRD Kabupaten Poso selasa(6/9). terkait pembentukan Provinsi Sulawesi Timur dan dikeluarkannya KabupatenPoso dari agenda Pemekaran Provinsi Sultim.
Korlap pada Aksi damai tersebut Safril Sa’ada, Massa berkumpul di Lapangan Sintuwu Maroso Poso dengan membawa Spanduk sambil membagikan selebaran kepada Masyarakat.
Kemudian massa menuju bergerak ke Kantor Bupati Poso untuk mengajak pegawai negeri sipil (PNS )Pemda KabupatenPoso bersama-sama dalam melakukan aksi Damai tersebut.
Sekitar jam 10.45 wita massa memasuki halaman kantor DPRD KabupatenPoso dan langsung di terima oleh Wakil ketua 1 DPRD Kabupaten Poso Suharto kandar yang kemudian massa langsung di arahkan ke Ruang Sidang Paripurna DPRD Poso untuk mendengar aspirasi yang akan di sampaikan .
Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Poso saat itu menyambut hangat kedatangan Massa di gedung DPRD Kabupaten Poso untuk menyampaikan aspirasinya.
Safril Sa’adu Korlap dalam Aksi ini mengatakan yang intinya bahwa Kami memperjuangakan KabupatenPoso untuk menjadi ibu kota Prov.Sulawesi Timur adalah untuk anak cucu kita.
“ kami memohon agar Pimpinan DPRD dan Pemda KabupatenPoso agar bisa mengajak Kabupaten Touna, KabupatenMorowali, dan KabupatenPoso Morowali utara untuk bergabung dengan KabupatenPoso untuk membentuk kembali Provinsi Sulawesi Timur dan ibukotanya adalah KabupatenPoso, Dan berharap kiranya agar DPRD KabupatenPoso dapat menindak lanjuti tuntutan kami ini. “ ujar Safril Sa’Adu
“ Bilamana Poso Di jadikan sebagai Ibu kota Prov sultim saya yakin pasti Kab Poso akan aman dan kami selaku perwakilan Masyatakat Kabupaten Poso tidak henti-hentinya akan mendukung Kabupaten Poso terpilih sebagai ibu Kota Provinsi sultim.
Kegiatan dilanjutkan pembacaan tuntutan yang ditujukan kepada DPRD KabupatenPoso dan Pemda KabupatenPoso dengan isi tuntutan tersebut sbb ;
1). Mendesak kepada Gubernur Sulteng dan DPRD Prov.Sulteng di Palu agar mencabut kembali hasil peripurna DPRD Prov.Sulteng yang telah merekomendasikan KabupatenLuwuk menjadi ibu kota Prov.Sulawesi Timur.
2). Apabila KabupatenPoso bukan menjadi ibu kota Prov.Sulawesi Timur maka KabupatenPoso tidak akan bergabung dengan Prov. Sulawesi Timur , karena bertentangan dengan semangat pembentukan daerah otonomi baru (DOB) yaitu pendekatan pelayanan masyarakat.
3). Meminta kepada bapak Bupati dan wakil Bupati Poso serta pimpinan DPRD KabupatenPoso, apabila pint 1 dan 2 tidak terpenuhi kami meminta agar pembicaraan masalah Sulawesi Timur di hentikan dan segera melakukan komunikasi dengan pemerintah Kabupaten Touna, KabupatenMorowali, dan KabupatenMorowali Utara untuk melakukan pembentukan Provinsi baru.
4). Pertemuan akbar untuk membicarakan Provinsi baru agar di lakukan di KabupatenPoso sebagai Kabupaten induk dari ketiga kabupaten tersebut.
Menanggapi Hal itu wakil ketua 1 DPRD KabupatenPoso Suharto Kandar yang intinya berterim kasih. memang sebenarnya poso memang yg paling tua. dan luwuk awalnya adalah bagian dari Poso.
“ saya selaku anggota DPRD menantang bilamana ada oknum2 yang tidak mau mendukung poso menjadi ibu kota sultim, mendukung Penolakan Kab luwuk Sebagai ibu Kota Provinsi sultim. “ ujar Suharto
Mereka berharap kepada bupati poso sebagai perwakilan masyarakat untuk menyampaikan dukungan terhadap saudara -saudara yang ada di Kabupaten tojo una-una dan Kabupaten Morowali untuk mendukung agar Kabupaten Poso menjadi ibu kota Provinsi sultim.
Sementara itu Iskandar lamuka juga mengatakan juga mendukung 100 persen dengan adanya penolakan Kabupaten Luwuk sebagai Ibu Kota Prov. Sultim bilamana ada orang orang yang penghianat maka di keluarkan di wilayah Kabupaten Poso ini.
“ kami berharap terhadap pemda poso untuk memberikan dukungan terutama bapak bupati yang hadir saat ini. mengenai rencana terbentuknya Sultim “ ujarnnya .
Dalam kesempatan itu Bupati Poso Darmin mengatakan akan berupaya melakukan konfirmasi ke tingkat pusat dalam memperjuangkan poso sebagai ibu Kota Sultim.
“ secara pribadi saya sebagai bupati poso berusaha semaksimal mungkin ingin memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Poso dalam memeperjuangkan dan mendukung keinginan Masyarakat poso untuk menjadi ibu Kota Provinsi Sulawesi timur.
Bupati menjelaskan dengan adanya terbentuk sultim yang rencananya Kabupaten luwuk menjadi ibu Kota ini masih disetuji di tingkat provinsi, maka dari itu Kabupaten poso masih ada di berikan peluang untuk melakukan konfirmasi di tingkat Pusat untuk memperjuangkan Kab Poso sebagai ibu Kota Sultim. “ tutur Bupati Poso
Bupati juga mengatakan akan melakukan upaya konfirmasi terhadap pihak pemda Wilayah Kabupaten Tojo una una dan Kabupaten Morowali untuk membantu dan berjuang semaksimal mungkin untuk membentuk Kabupaten Poso menjadi ibu kota.
Aksi tersebut mendapat pengawalan satuan lalulintas dan pengaman sat sabhara dan polsek poso kota berlangsung dengan aman dan lancar. ( Hpp/Pa)
Source Lengkap
Korlap pada Aksi damai tersebut Safril Sa’ada, Massa berkumpul di Lapangan Sintuwu Maroso Poso dengan membawa Spanduk sambil membagikan selebaran kepada Masyarakat.
Kemudian massa menuju bergerak ke Kantor Bupati Poso untuk mengajak pegawai negeri sipil (PNS )Pemda KabupatenPoso bersama-sama dalam melakukan aksi Damai tersebut.
Sekitar jam 10.45 wita massa memasuki halaman kantor DPRD KabupatenPoso dan langsung di terima oleh Wakil ketua 1 DPRD Kabupaten Poso Suharto kandar yang kemudian massa langsung di arahkan ke Ruang Sidang Paripurna DPRD Poso untuk mendengar aspirasi yang akan di sampaikan .
Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Poso saat itu menyambut hangat kedatangan Massa di gedung DPRD Kabupaten Poso untuk menyampaikan aspirasinya.
Safril Sa’adu Korlap dalam Aksi ini mengatakan yang intinya bahwa Kami memperjuangakan KabupatenPoso untuk menjadi ibu kota Prov.Sulawesi Timur adalah untuk anak cucu kita.
“ kami memohon agar Pimpinan DPRD dan Pemda KabupatenPoso agar bisa mengajak Kabupaten Touna, KabupatenMorowali, dan KabupatenPoso Morowali utara untuk bergabung dengan KabupatenPoso untuk membentuk kembali Provinsi Sulawesi Timur dan ibukotanya adalah KabupatenPoso, Dan berharap kiranya agar DPRD KabupatenPoso dapat menindak lanjuti tuntutan kami ini. “ ujar Safril Sa’Adu
“ Bilamana Poso Di jadikan sebagai Ibu kota Prov sultim saya yakin pasti Kab Poso akan aman dan kami selaku perwakilan Masyatakat Kabupaten Poso tidak henti-hentinya akan mendukung Kabupaten Poso terpilih sebagai ibu Kota Provinsi sultim.
Kegiatan dilanjutkan pembacaan tuntutan yang ditujukan kepada DPRD KabupatenPoso dan Pemda KabupatenPoso dengan isi tuntutan tersebut sbb ;
1). Mendesak kepada Gubernur Sulteng dan DPRD Prov.Sulteng di Palu agar mencabut kembali hasil peripurna DPRD Prov.Sulteng yang telah merekomendasikan KabupatenLuwuk menjadi ibu kota Prov.Sulawesi Timur.
2). Apabila KabupatenPoso bukan menjadi ibu kota Prov.Sulawesi Timur maka KabupatenPoso tidak akan bergabung dengan Prov. Sulawesi Timur , karena bertentangan dengan semangat pembentukan daerah otonomi baru (DOB) yaitu pendekatan pelayanan masyarakat.
3). Meminta kepada bapak Bupati dan wakil Bupati Poso serta pimpinan DPRD KabupatenPoso, apabila pint 1 dan 2 tidak terpenuhi kami meminta agar pembicaraan masalah Sulawesi Timur di hentikan dan segera melakukan komunikasi dengan pemerintah Kabupaten Touna, KabupatenMorowali, dan KabupatenMorowali Utara untuk melakukan pembentukan Provinsi baru.
4). Pertemuan akbar untuk membicarakan Provinsi baru agar di lakukan di KabupatenPoso sebagai Kabupaten induk dari ketiga kabupaten tersebut.
Menanggapi Hal itu wakil ketua 1 DPRD KabupatenPoso Suharto Kandar yang intinya berterim kasih. memang sebenarnya poso memang yg paling tua. dan luwuk awalnya adalah bagian dari Poso.
“ saya selaku anggota DPRD menantang bilamana ada oknum2 yang tidak mau mendukung poso menjadi ibu kota sultim, mendukung Penolakan Kab luwuk Sebagai ibu Kota Provinsi sultim. “ ujar Suharto
Mereka berharap kepada bupati poso sebagai perwakilan masyarakat untuk menyampaikan dukungan terhadap saudara -saudara yang ada di Kabupaten tojo una-una dan Kabupaten Morowali untuk mendukung agar Kabupaten Poso menjadi ibu kota Provinsi sultim.
Sementara itu Iskandar lamuka juga mengatakan juga mendukung 100 persen dengan adanya penolakan Kabupaten Luwuk sebagai Ibu Kota Prov. Sultim bilamana ada orang orang yang penghianat maka di keluarkan di wilayah Kabupaten Poso ini.
“ kami berharap terhadap pemda poso untuk memberikan dukungan terutama bapak bupati yang hadir saat ini. mengenai rencana terbentuknya Sultim “ ujarnnya .
Dalam kesempatan itu Bupati Poso Darmin mengatakan akan berupaya melakukan konfirmasi ke tingkat pusat dalam memperjuangkan poso sebagai ibu Kota Sultim.
“ secara pribadi saya sebagai bupati poso berusaha semaksimal mungkin ingin memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Poso dalam memeperjuangkan dan mendukung keinginan Masyarakat poso untuk menjadi ibu Kota Provinsi Sulawesi timur.
Bupati menjelaskan dengan adanya terbentuk sultim yang rencananya Kabupaten luwuk menjadi ibu Kota ini masih disetuji di tingkat provinsi, maka dari itu Kabupaten poso masih ada di berikan peluang untuk melakukan konfirmasi di tingkat Pusat untuk memperjuangkan Kab Poso sebagai ibu Kota Sultim. “ tutur Bupati Poso
Bupati juga mengatakan akan melakukan upaya konfirmasi terhadap pihak pemda Wilayah Kabupaten Tojo una una dan Kabupaten Morowali untuk membantu dan berjuang semaksimal mungkin untuk membentuk Kabupaten Poso menjadi ibu kota.
Aksi tersebut mendapat pengawalan satuan lalulintas dan pengaman sat sabhara dan polsek poso kota berlangsung dengan aman dan lancar. ( Hpp/Pa)
Source Lengkap