Space Iklan
Saat itu Dimas Kanjeng sudah mengatakan bahwa telah memberikan uang setoran dari pengikutnya Dodi. Pria itu disebut-sebutkan telah membawa uang dari Dimas Kanjeng yang sebagai pemilik padepokan berjumalah Rp 1 triliun.
Dodi juga sering disebut sebagai sultan dan tangan kanan dari Dimas Kanjeng. Akan tetapi, kondisi dari rumah Dodi saat ini sudah sepi tanpa ada penghuni. Bahkan rumah yang berdiri dengan lantai tiga tersebut hanya dijaga oleh beberapa orang saja.
Saat dimintai keterangan mengenai keberadaan dari Dodi dan keluarganya, penjaga rumah tersebut enggan memberikan informasi terkait hal tersebut.
Dan menurut para tetangga rumah Dodi,mereka mengungkapkan, kalau selama ini Dodi orangnya baik pada orang lain, dan dia juga dikenal dengan orang yang dermawan. Dan setiap bulan Dodi melakukan sumbangan kepada fakir miskin yang ada di sekitar rumahnya.
“Orangnya memang sangat baik dengan tetangga, dermawan, dan suka menolong. Hanya saja, ia dan keluarganya sangat tertutup sekali, jarang komunikasi dengan tetangga,” kata Joko, salah satu tetangganya.
Pengikut Dimas Kanjeng ini juga tidak terlalu sering mengobrol dengan tetangganya. Bahkan kata Joko, rumahnya tersebut beberapa hari ini telah tertutup dan di jaga oleh beberapa orang sekitar 10-15 orang dengan badan yang cukup besar-besar.
Menurutnya, Dodi adalah orang pendatang yang tinggal di daerah tersebut setelah melakukan pernikahan dengan perempuan yang berasal dari kampung itu. Dan sebenarnya Dodi tinggal bersama keluarganya di Probolinggo.
Kapolres Pasuruan AKBP Mohammad Aldian mengatakan sudah mengetahui kabar tersebut. Bahkan pihaknya juga udah melakukan penulusuran pada daerah tersebut untuk mengetahui siapa Dodi itu, dan latar belakangnya serta identitasnya.
Dan polisi masih terus melakukan pencarian Dodi karena diketakan telah membawa uang dari Dimas Kanjeng. Karena sebelumnya dia sudah dijadikan orang terpercaya oleh pemilik padepokan tersebut.
