Space Iklan
Portal Ampana-Terkait dengan adanya Isu lelang jabatan berdasarkan permendagri no 52 tahun 2015 tentang lelang jabatan eselon IIa,di Lingkup pemda Touna yang dilaksanakan saat ini yang pelaksanaan di tingkat Provinsi sulteng,dimana panselnya dibentuk oleh gubernur yang melibatkan orang orang yang profesional dan kapabilitas tentunya semua balon sekab touna ditutut harus memiliki sejumlah kriteria dan rekam jejak yang jelas.
Calon sekab harus memiliki minimal dua kali pindah selaku pejabat eselon IIb,selain itu pembatasan umur 58 tahun.dari informasi yang kita miliki di Touna ada beberapa balon sekab yang sudah mendaftar,yang tentunya berkas ini akan menjadi bahan pertimbangan dan verifikasi tim sel di Provinsi .Disamping itu juga paling dominan adalah rekam jejak setiap balon yang masuk ujar Fatah Maloto SH,tokoh Pemuda Touna.
Menurut fatah tim sel balon sekab Touna yang berada do Provinsi harus menerima masukan dari masyarakat Touna karena jabatan sekab sangat penting dan strategis dimana dia adalah panglima nya SKPD.
Sementara itu dari sejumlah balon sekab yang maju ,saya melihat ada satu figur yang begitu dominan dan perlu menjadi pertimbangan tim sel serta gubernur sulteng dia adalah Taslim DM Lasupu S,P.MT yang saat ini masih menjabat kepala BLH Touna.Disamping itu juga Taslim Perna menjadi kepala Dinas Distambunakeswan Touna.
Bicara soal Kualitas Saudara Taslim DM Lasupu S,P.MT tidak perlu diragukan lagi.Indikator ini bukan hanya dari saya sendiri akan tetapi banyak masyarakat yang menilai bahwa sosok Taslim Lasupu cocok jadi sekab.
Taslim selain mempunyai segudang pengalaman di bidang birokrasi ia juga banyak pengalaman di dunia LSM.Menurut Fatah jika nanti Taslim terpilih maka lengkap sudah tiga pemimpin yang akan membawa Touna lebih maju dan HEBAT sesuai visie misi pemerintah Touna HEBAT .
Alasannya Bupati terpilih berasal dari ibu kota Kabupaten wilayah darat dan wakil bupati berhasil dari wilayah kepulauan sehingga jika nanti Taslim Lasupu menjadi Sekab ini akan menjadi suatu perpaduan semua wilayah di TOUNA,tegas Fatah yang juga mantan dosen fakultas hukum Unismu Ampana.(LS)