Heboh di FB Video Siswi Berjilbab Dianiaya oleh 3 Teman Sekelasnya, Dipukuli Kepalanya Sampai Bajunya Dibuka Paksa

Space Iklan

Hingga saat ini Sosial Media bukan lagi menjadi salah satu alat untuk berkomunikasi dengan rekan yang lama kita tidak jumpa. Namun kini banyak Sosial Media menjadi salah satu media untuk berbagi pemberitaan yang banyak tersebar dan juga kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar kita.

Seperti yang terlihat di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sosial Media FB terlihat lagi-lagi kekerasan terhadap ABG harus terulang kembali. Tidak lain kejadian tersebut dilakukan oleh rekan sebayanya yang seperti tidak terima dengan apa yang telah dilakukan oleh sang korban.

Dalam video yang banyak tersebar di Sosial Media FB tersebut ada tiga pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita yang sedang terduduk ditanah. Akan tetapi itu bukanlah awal dari kekerasan yang dilancarkan oleh ketiga perempuan lainnya.

Hal tersebut awalnya terlihat seorang ABG yang mengenakan kerudung berwarna abu-abu yang sedang marah terhadap rekan sebayanya. Selain itu, tablet yang sebelumnya dipegang oleh perempuan berkerudung putih tersebut sempat dibanting oleh perempuan yang mengenakan kerudung abu-abu.

Tidak lama kemudian, perempuan yang mengenakan kerudung abu-abu tersebut, mendaratkan tamparan dan pukulannya bertubi-tubi ke arah temannya. Sementara sang korban hanya bisa menangis terdiam dan terduduk karena tidak memiliki kemampuan untuk melawan tiga ABG lainnya.

Setelah beberapa waktu video tersebut beredar di FB, banyak komentar dan bahkan video tersebut telah dibagikan lebih dari 100 kali oleh netizen. Selain itu mengenai skejadian tersebut hingga saat ini telah ditangani oleh Polres Pinrang bahkan langsung mengambil langkah cepat dengan menjemput sang korban.

Inilah penuturan Kasat Reskirim Polres Pinrang AKP Muh Nasir mengenai kekerasan yang terjadi di Kabupaten Pinrang tersebut, Kita yang menjemput korban untuk melaporkan kejadian itu, karena pasca kejadian korban mengalami trauma dan ketakutan.

kabarnya, Senin hari ini, tiga orang yang diduga pelaku dan terekam jelas dalam video tersebut akan dijemput oleh petugas. “Belum bisa kami jelaskan kapan dan di mana lokasi kejadian. Yang jelas, korban anak SMP di Pinrang. Kami khawatirkan, para pelaku melarikan diri. Sementara kita proses,” ujarnya.