Space Iklan
JAKARTA, – Ketua Pengusaha Indonesia Muda (PIM) Sam Aliano kepada beritalima.com terasa berang ketika mengingat kejadian pasca aksi damai berduka 4 Nopember 2016, yang dituding membiayai para aksi demo per orang Rp500 ribu oleh Ahok. Hal tersebut pernah dilansir media Australia ABC 7.30 beberapa hari lalu.
Menurut keterangannya, ia merasa dipermalukan di depan umum, di depan anggotanya, bahkan di depan karyawannya. Padahal menurut dia, cincin yang dikenakan dijemarinya senilai Rp600 juta tidak akan mungkin dapat mencukupi para aksi demo damai yang hadir sebanyak kurang lebih 2 juta orang. Sedangkan bagi dia kalau dikalikan Rp500 ribu dengan jumlah pendemo yang hadir yang sudah barang tentu akan mengeluarkan Rp1 triliun rupiah.
“Apakah muka saya layak dianggap untuk membayar para aksi demo, ini menyangkut harga diri saya di depan umum, di depan anggotanya bahkan di depan karyawan saya,” tegas Aliano.
Maka dari itu ia sebagai Ketua Pengusaha Indonesia Muda mencekam Ahok agar bisa mempertanggung jawabkan ucapannya meskipun ia mengatakan sudah banyak disebut di medsos sebelumnya. Dengan demikian rasa kesal Sam Aliano meminta Ahok diam dan tutup mulut karena dengan ulahnya, menyebabkan perekonomian turun, dolar naik, dan ketakutan terjadi dimana-mana.
“Kalau saya pikir Ahok diam dan tutup mulut,” gumam Aliano. dedy mulyadi
Source:beritalima.com
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE