Space Iklan
Bukan Kali Pertama, Pada Saat Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahok Kembali Meminta Maaf Kepada Seluruh Umat Muslim Di Indonesia
Calon Gubernur DKI Jakarta Periode 2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini telah kembali meminta maaf kepada seluruh umat muslim yang ada di Indonesia. Permintaan maaf tersebut disampaikan secara langsung oleh Ahok pada saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh relawan Ahok-Djarot di Jalan Talang, Jakarta Pusat.
Inilah permintaan maaf Ahok mengenai ungkapannya yang terkesan kasar dan telah menyakiti umat muslim di Indonesia, Untuk para kiai, ustaz, alim ulama yang hadir di tempat ini, juga tentu ibu-ibu yang hadir khususnya umat Islam di seluruh Indonesia, saya juga minta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk saya.
elain itu Ahok mengungkapkan kalau dia hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu dia berharap kalau seluruh umat muslim di Indonesia mau memberikannya maaf. “Saya juga sebagai manusia yang penuh kekurangan,” kata Ahok.
Permintaan maaf Ahok ini terkait dugaan penistaan agama yang kini menjerat dia. Ahok pun meminta kepada ustaz dan alim ulama agar memberikan bimbingan dan tuntunan kepadanya. “Agar saya menjadi gubernur yang amanah yang sesuai dengan sifat teladan Nabi Muhammad,” tandas Ahok.
Ahok menuturkan, bahwa saling memaafkan sudah menjadi tabiat muslim. Contohnya, umat muslim saling bermaaf-maafan, saat perayaan Idul Adha dan Idul Fitri. Bahkan, begitu seorang muslim hendak naik haji.
“Orang mau naik haji juga dikumpulin keluarganya mohon maaf, apalagi orang sakit, orang sakit juga keluarganya datang mohon maaf. Jadi sebetulnya mohon maaf itu suatu budaya Islam yang sejak kecil saya kenal dengan baik, tutur Ahok.
ternyata permintaan maafnya kala itu adalah permintaan maaf untuk yang kesekian kalinya dan dilontarkan secara langsung oleh Gubernur non-aktif DKI Jakarta tersebut. “Terima kasih untuk doa-doanya. Saya juga minta didoakan agar besok dalam persidangan, semuanya berjalan lancarkan,” ujarnya.
Ia juga meminta agar warga Jakarta terus mengingatkan dirinya dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin Jakarta. Ia meminta para kaum ulama dan warga terus menuntunnya agar menjadi Gubernur DKI yang amanah sesuai dengan sifat dan teladan Nabi Muhammad SAW. (smkr)
