Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Taslim:Perangi Narkoba Bersama Masyarakat

Redaksi
09 February 2017
Last Updated 2021-10-03T04:50:58Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Space Iklan


Portalampana– Sekertaris Kabupaten (Sekab) Tojo Una-una (Touna), Taslim DM. Lasupu, SP, MT menyampaikan, seiring berkembangnya waktu peredaran Narkoba semakin meningkat, bahkan kasus-kasus terungkap oleh jajaran kepolisian merupakan fenomena gunung es hanya sebagian kecil  yang tampak kepermukaan, sedangkan kedalamannya tidak terukur.

“Peningkatan ini terjadi karena pengaruh kemajuan teknologi , globalisasi dan derasnya arus informasi,” kata Sekab Touna, Taslim Lasupu saat membuka kegiatan Rapat Kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba bersama Istansi Pemerintah Kabupaten Touna, Rabu (8/2/2017) di Auditortium kantor Bupati Touna.

Dikatakannya, kondisi seperti ini tentu harus memerlukan penanganan serius bukan hanya pemerintah daerah tetapi  juga harus didukung partisipasi dan peran aktif segenap lapisan masyarakat dan mejadi pelopor upaya pencegahan peredaran Narkoba. Sebab Narkoba bukan hanya menjadi musuh aparat hukum tetapi juga menjadi musuh mayarakat secara luas.

“Maraknya peredaran Narkoba dewasa ini sudah menyentuh lini kehidupan baik dikalangan masyarakat, swasta,  maupun istitusi pemerintah. Maka Presiden telah mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia darurat Narkoba,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, sebagaimana permintaan Presiden terhadap Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia untuk menyusun kerja  pemuda  2017, untuk melakukan tes urine kepada seluruh pegawai 1 kali setahun dan melakukan sosialisasi stop Narkoba serta diharapkan membentuk satgas Narkoba.

Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah, Kombes Pol Suwanto, SH mengatakan, permasalahan Narkotika saat ini menunjukan peningkatan yang tajam seperti ditunjukan dengan jumlah kasus tidak kejahatan Narkotika, jumlah tersangka dan jumlah barang bukti yang disita dari hari kehari yang terus bertambah.

“Dari segi sebarannya, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika sudah meramban keseluruh pelosok  tanah air, tidak menysakan satu Propinsi bahkan satu Kabupaten/Kotapun yang bebas dari permasalahan Narkotika,” kata  Kombes Pol Suwanto.

Dikatakannya, terlebih yang sungguh miris adalah penyalahgunaan Narkotika banyak diantaranya anak-anak kita yang dibawah umu.  Bahkan baru-baru ini telah ditemukan di Kalimantan Tengah ada seorang Balita 5 Bulan di tes urine positif mengandung narkotika jenis shabu.

“korban akibat penyalahgunaan Narkotika  di Indonesia setiap hari yang meninggal dunia 33 orang sementara dalam setahun 12,000 orang,” ungkapnya.

Olehnya, dia berharap, mari bersama-sama kita melakukan  pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika, karena bukan hanya tanggung jawab dari aparat kepolisian dan BNN saja akan tetapi seluruh lapisan masyarakat.

"Sebagaimana dalam UU Narkotika NO.35/2009 pasal 104 UU Narkotika bahwa seluruh masyarakat mempunyai kesempatan untuk berperan serta dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan precursor Narkotika ,” tukasnya.(ls)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Berita