Space Iklan
PORTAL AMPANAi - pembukaan Pembukaan dialog lintas agama kabupaten Tojo Una Una yang dirangkaikan dengan pengukuhan Dewan pimpinan daerah Forum Pemuda Lintas Agama (PELITA) kabupaten Tojo Una Una periode 2-16-2017.
digelar aula Hotel Ananda Ampana Selasa, 14 Maret 2017 dilaksanakan
Acara ini di hadiri oleh wakil bupati Tojo Una Una Admin AS.Lasimpala.SIP selaku pejabat daerah yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan dialog serta mengukuhkan dewan pimpinan daerah Forum Pemuda Lintas Agama (Pelita) kabupaten Tojo Una Una.
Selain wakil bupati Tojo Una Una hadir pula pada kesempatan itu wakil bupati Kabupaten Sigi ibu Paulina,SE.MSi dan Rektor IAIN Datokarama Palu bapak Prof. DR.H. Zainal Abidin,M.Ag yang juga selaku narasumber dan bapak Syakir Muhammad.S.Ag,M.Pdi wakil Dekan III IAIN Datokarama Palu) yang bertindak sebagai moderator pada acara dialog.
Peserta pada dialog Lintas agama kabupaten Tojo Una Una terdiri dari unsur forkopimda kabupaten, kepala kementerian agama kabupaten Tojo Una Una, ketua forum kerukunan umat beragama/FKUB kabupaten Tojo Una Una, para kepala SKPD lingkup Pemda Kabupaten Tojo Una Una, camat Ratolindo dan Camat ampana Kota, para tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, para akademisi dan perwakilan pelajar baik tingkat SMU/SMK/MA dan juga tingkat SLTP yang ada di kota Ampana.
“Kerukunan umat beragama yang kita miliki sekarang ini, adalah merupakan modal yang sangat berharga bagi kelangsungan kehidupan seluruh warga negara Indonesia dalam rangka memperkuat negara kesatuan republik Indonesia, maka pada kesempatan ini saya ingin mengajak semua pihak, khususnya para pemuka agama untuk: bersama memupuk saling pengertian dengan lebih memanfaatkan dan juga mengefektifkan berbagai saluran komunikasi antar pemuka agama yang sudah ada, baik dalam bentuk forum (wadah) pada masyarakat maupun dalam bentuk lainnya, mulai pada tingkat nasional, regional maupun lokal, terutama tingkat kecamatan dan, kalau perlu sampai di tingkat desa (kelurahan) dan akar rumput (grass roots); serta menggali dan melestarikan berbagai unsur kearifan lokal, tradisi, dan pranata lokal, termasuk norma dan adat istiadat yang bermanfaat dan dapat berfungsi efektif dalam mendukung kerukunan masyarakat lokal, sambil melakukan kajian dan pengayaan dengan kearifan-kearifan baru” jelas wakil bupati Admin AS.Lasimpala.SIP mengawali sambutannya.
Selanjutnya wakil bupati menyampaikan bahwa “Forum dialog pengembangan wawasan multikultural yang melibatkan tokoh lintas agama ini,.
Ia mengharapkan harapkan dapat dipahami dan dimaknai bersama dalam rangka membangun masyarakat dan bangsa yang lebih rukun dan damai ke depan, bahkan dapat menjadi tahapan bagi penerapan kebijakan baru dalam upaya pemeliharaan kerukunan umat beragama, terutama dalam rangka mencari formulasi efektif dalam mengelola kemajemukan masyarakat Indonesia khususnya di kabupaten Tojo Una Una.
" Olehnya keharmonisan dan kerukunan yang telah terjalin selama ini hendaknya terus dipelihara dan terjalin dengan baik, untuk itu mari kita manfaatkan kegiatan ini sebagai langkah awal untuk dapat menyatukan pemahaman dan pemikiran kita bersama guna terciptanya kerukunan antar-inter umat beragama. Khusus kepada para pengurus Forum Pemuda Lintas Agama (PELITA) kabupaten Tojo Una Una yang baru saja dilantik, kiranya dapat berperan aktif serta mampu memberikan informasi lebih dini kepada pemerintah terhadap berbagai permasalahan yang kerap terjadi di tengah-tengah masyarakat.
" Saya juga mengharapkan agar para peserta dialog dapat lebih proaktif dalam memberikan sumbangan pemikiran yang jernih dan tulus, sehingga tujuan diadakannya pertemuan ini dapat tercapai sesuai dengan yang kita harapkan”, pesan pak Admin Lasimpala dalam sambutannya.
Tak lupa juga wakil bupati menyampaikan selamat bagi pengurus Forum Pemuda Lintas Agama yang telah dikukuhkan dengan harapan seperti dikutip dari pernyataan beliau “ Selaku pemerintah daerah saya menyampaikan Selamat kepada sudara-saudara yang telah di kukuhkan hari ini, semoga pengukuhan ini menjadi sebuah awal hal yang besar sesudah hari ini. Dan dengan kehadiran organisasi ini kiranya dapat menghasilkan/ memberikan sesuatu yang lebih bermanfaat untuk pemerintah dan masyarakat terutama bagi pemeluk agama yang berbeda-beda atau bagi kondisi kehidupan umat beragama yang majemuk di Indonesia ini. (HW)
