Space Iklan
Portal Ampana- Rumah baca Mnua Boo yang terletak di Dusun 3 Kajuwou Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una yang digagas oleh salah satu tokoh Pemuda Dusun 3 Kajuwou, Syafrin Longku berhasil menarik simpati bahkan diapresiasi oleh staf khusus Kementrian Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemndes) RI, saat berkunjung di rumah baca tersebut pada Minggu (9/4).Kunjungan yang pertama kali dilakukan tersebut disambut meriah oleh para warga dan siswa yang tengah melakukan aktifitas kegiatan membaca di Rumah Baca Mnua Boo, yang berlangsung secara sederhana.
Meskipun lokasi rumah baca tersebut cukup terpencil dan jauh dari kawasan perkotaan Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, namun Staf khusus Kementrian Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemndes) RI, Triwibowo menyisikan waktunya untuk mengunjungi rumah baca dan langsung melakukan tatap muka dengan para pekajar yang di Dominasi siswa SD sembari meberikan beberapa motifasi kepada para siswa agar jangan perna berhenti belajar.
"adik-adik jangan perna berhenti belajar meskipun kondisi yang ada saat ini serba terbatas, sebab saya meyakini ditangan adik-adiklah masa depan bangsa ini" Ungkap putra asli Sulawesi Tengah tersebut.
Dirinya mengaku tersentuh melihat anak-anak yang berada di Dusun 3 Kajuwou cukup giat belajar, bahkan dirinya mengucapkan terimaskasih kepada salah satu tokoh pemuda Dusun 3 Kajuwou yang telah memperhatikan anak-anak bangsa untuk membaca "dengan banyak membaca kita juga bisa membuka jendela Dunia" Ujarnya
Dirinyapun mengatakan siapapun anak-anak bangsa dalam hal ini anak-anak dari Sulawesi Tengah terlebih khusus Kabupaten Tojo Una-una, yang betul-betul memperhatikan adik-adiknya sebagai generasi bangsa perlu di bantu, sebab taman baca seperti ini kata dia sangat bagus jika dikembangkan di Desa-Desa, sebab perpustakaan Nasional setiap tahunya memberikan bantuan buku-buku, hanya saja kata dia mata jakarta tida menjangkau hingga kepelosok ini, sehingganya dibutuhkan semua elemen untuk mari sama-sama terjun serta untuk mencerdaskan generasi bangsa. Tuturnya. (Fd)
