Space Iklan
Portal Ampana com - Oknum PLT Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tojo Una-Una nyaris adu jotos dengan wartawan lokal saat diminta Konfirmasi.
Peristiwa ini terjadi Jumat (26/5) saat itu bersama dua rekannya wartawan Saiful Hulungo salah satu Biro media cetak sulteng perwakilan Kabupaten Touna mendatangi Kantor Dinas pariwisata untuk menginformasikan terkait Agenda acara Dinas Pariwisata yaitu Festival pesona Lipu yang akan digelar pada bulan Oktober 2017 mendatang yang menelan Anggaran APBD sebesar 1,3 Milyar.
Menurut Saiful, dia hanya ingin mempertanyakan terkait pelaksanaan Festival Bahari kepulauan Togean yang tahun ini telah diganti dengan Pesona Lipu 2017 yang akan digelar diwilayah darat kabupaten Touna.
" Saya cuma tanya kegiatan ini berdasarkan Rencana induk pengembangan pariwisata daerah atau RIPDA yang lama atau telah ada RIPDA perubahan, tiba tiba beliau langsung Marah dan ajak baku hantam, dengan suara keras dalam ruangan nya dan hampir saya ditempar kursi dan saya lari keluar ruang "jelas Saiful ke portal Ampana Jumat sore.
foto : Saiful Hulungo saat melapor di Ruang SPKT polres Touna
Beruntung, wartawan yang biasa dipanggil Iful hampir kena pukulan dan lemparan kursi Ia pun memaksa keluar ruangan untuk menghindari konflik.
Beberapa pegawai negeri sipil di sekitar situ sempat kaget, dan dua rekan Iful yang datang bersamanya mencoba nelerai.
Atas aksi arogan dan ancaman kadis pariwisata tersebut Saiful langsung melaporkannya ke polres Touna.
" Yang pasti saya sangat menyayangkan mental kadis seperti ini temperamen mental kerupuk bisa bisa nya minta diwawancarai malah wartawan di ajak berantam ala preman" keluh Saiful sesaat sebelum menuju polres Touna
PLT Kadis Pariwisata Touna ketika dikonfirmasi via ponsel, tidak berhasil dihubungi. Dengan layanan pesan singkat (SMS) pun tidak dijawab.
(**)
Peristiwa ini terjadi Jumat (26/5) saat itu bersama dua rekannya wartawan Saiful Hulungo salah satu Biro media cetak sulteng perwakilan Kabupaten Touna mendatangi Kantor Dinas pariwisata untuk menginformasikan terkait Agenda acara Dinas Pariwisata yaitu Festival pesona Lipu yang akan digelar pada bulan Oktober 2017 mendatang yang menelan Anggaran APBD sebesar 1,3 Milyar.
Menurut Saiful, dia hanya ingin mempertanyakan terkait pelaksanaan Festival Bahari kepulauan Togean yang tahun ini telah diganti dengan Pesona Lipu 2017 yang akan digelar diwilayah darat kabupaten Touna.
" Saya cuma tanya kegiatan ini berdasarkan Rencana induk pengembangan pariwisata daerah atau RIPDA yang lama atau telah ada RIPDA perubahan, tiba tiba beliau langsung Marah dan ajak baku hantam, dengan suara keras dalam ruangan nya dan hampir saya ditempar kursi dan saya lari keluar ruang "jelas Saiful ke portal Ampana Jumat sore.
foto : Saiful Hulungo saat melapor di Ruang SPKT polres Touna
Beruntung, wartawan yang biasa dipanggil Iful hampir kena pukulan dan lemparan kursi Ia pun memaksa keluar ruangan untuk menghindari konflik.
Beberapa pegawai negeri sipil di sekitar situ sempat kaget, dan dua rekan Iful yang datang bersamanya mencoba nelerai.
Atas aksi arogan dan ancaman kadis pariwisata tersebut Saiful langsung melaporkannya ke polres Touna.
" Yang pasti saya sangat menyayangkan mental kadis seperti ini temperamen mental kerupuk bisa bisa nya minta diwawancarai malah wartawan di ajak berantam ala preman" keluh Saiful sesaat sebelum menuju polres Touna
PLT Kadis Pariwisata Touna ketika dikonfirmasi via ponsel, tidak berhasil dihubungi. Dengan layanan pesan singkat (SMS) pun tidak dijawab.
(**)