Space Iklan
Pemuda pemuda ini menciptakan sebuah lagu yang diberi judul pengamen Sahur, dan komunitas Pengamen Sahur ini keliling kampung dengan membawa beberapa alat musik antara lain, ketipung, Gitar , dan yang lainnya sambil berteriak “sahur sahur”.yang telah dikemas dalam sebuah lagu.
" Bersama Group Pengamen Sahur desa sansarino Dusun 1 RT 05 dalam menjalakan aktifitas membangunkan masyrakt Desa sansarino untk Sahur.. Maaf kami hanya pengamen Sahur, itu kata Mereka." dikutip dari sahabat mereka Syafrin Longku
Tradisi unik yang diciptakan pemuda desa Sansarino menghadirkan rasa dan sikap toleransi antara umat Kristen didesa tersebut sehingga beberapa remaja Kristen ikut berpartisipasi membangunkan warga untuk santap Sahur .
" Dan ini bukan hanya melibatkan remaja muslim, tapi ada dari remaja kristen berpartisipasi untk sama sama membangunkan masyrakat untuk sahur.maju terus generasi muda untuk sansarino yang santun dan berkarakter" tutur Safrin kepada portal Ampana Selasa (13/6)
Dalam kegiatan membangunkan warga untuk sahur, kelompok puemuda ini tidak surut,
karena kondisi cuaca dingin. Terlebih lagi Ampana Kota dan sekitrarnya sering di guyur hujan, sehingga angin di waktu subuh terasa dingin ( HW)
