Space Iklan
Foto : Kegiatan Jumpa Pers di ruang rapat kantor Bupati Touna
Ampana,Portalampana.com- Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tojo Unauna dalam meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK atas pengelolaan keuangan disambut gembira jajaran SKPD lingkup pemkab setempat.
Atas Prestasi WTP yang telah diraih sebanyak 5 Kali ,Wakil Bupati Touna,Admin AS Lasimpala didampingi Sekertaris daerah Taslim DM Lasupu, dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tojo una-una,menggelar konferensi pers bertempat di ruang rapat Kantor Bupati, seusai Sholat Jumat (2/6/2017) dihadiri beberapa wartawan dan OPD serta pegawai Bagian Humas dan protokoler Kabupaten Touna .
Kegiatan jumpa Pers yang telah dijadwalkan melalui bagian Humas tersebut ternyata hanya disampaikan melalui status di akun facebook di group "Mitra Humas " .sehingga beberapa Media tidak mendapat informasi yang jelas .
"kalau menyampaikan informasi sebaiknya melalui SMS , Dikabupaten Touna ada 17 Media Aktif dan kurang lebih hampir 10 Media yang bekerja sama Melalui MOU dengan Humas pemda , tapi kenapa dalam ruangan jumpa pers itu hanya kurang lebih lima orang saja yang hadir dan mereka hadir diundang melalui pesan singkat ( SMS) " Ungkap sejumlah Wartawan.
menurutnya ,Humas adalah Kran satu pintu dianggap sebagai corong informasi pemerintah daerah dan Pemerintah membutuhkan media massa untuk menyosialisasikan program-program pembangunan agar diketahui dan mendapat apresiasi dan dukungan masyarakat.
Pada sisi lain, pers membutuhkan pemerintah (Humas) sebagai sumber informasi, sekaligus konsumennya.
" Kalau hanya disampaikan melalui facebook diantara teman teman wartawan kan ada juga yang tidak aktif pulsa internet atau pulsa Data sehingga tidak bisa mengakses Informasi Humas dari facebook, sebaiknya di SMS agar informasi bisa langusng dibaca " ujar sejumlah wartawan yang tidak mendapat informasi melalui SMS
Meskipun konfrensi Pers baru saja selesai beberapa wartawan yang terlambat hadir sempat mendatangi Bagian Humas untuk meminta press Rilis atas hasil konfrensi Pers tersebut namun tak mendapat tanggapan serius.
Kepala Bagian Humas yang baru saja keluar dari ruangan Jumpa Pers saat di tanya Hasil Pers Rilis namun tidak menanggapi pertanyaan wartawan yang terlambat hadir dalam jumpa pers tersebut.
" Tidak Ada Rilis , Silahkan ambil Rekaman sama yang lain " kata Kabag Humas Alfian Matajeng sambil berlalu meninggalkan beberapa wartawan menuju ruang kerjanya.
" sebagai mitra wajar dong kami bertanya hasil pers rilis tersebut" keluh sejumlah wartawan
Dari sini jelas terlihat tampak kalau hubungan Kabag Humas Humas Alfian dengan para awak media setempat tidak solid. Padahal humas adalah mata dan telinga serta juru bicara pemerintah. Humas seharusnya membangun komunikasi dan bersinergi dengan pihak media sebagai wadah tempat para jurnalis menggantungkan hidup. (csh )
BACA JUGA : -Bupati Touna Diminta Turunkan Inspektorat Periksa Kabag Humas Soal Dana Bimtek
#Diduga Mark Up, Wartawan Minta Inspektorat Audit Anggaran Kegiatan Bimtek Humaspro Touna
Ampana,Portalampana.com- Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tojo Unauna dalam meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK atas pengelolaan keuangan disambut gembira jajaran SKPD lingkup pemkab setempat.
Atas Prestasi WTP yang telah diraih sebanyak 5 Kali ,Wakil Bupati Touna,Admin AS Lasimpala didampingi Sekertaris daerah Taslim DM Lasupu, dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tojo una-una,menggelar konferensi pers bertempat di ruang rapat Kantor Bupati, seusai Sholat Jumat (2/6/2017) dihadiri beberapa wartawan dan OPD serta pegawai Bagian Humas dan protokoler Kabupaten Touna .
Kegiatan jumpa Pers yang telah dijadwalkan melalui bagian Humas tersebut ternyata hanya disampaikan melalui status di akun facebook di group "Mitra Humas " .sehingga beberapa Media tidak mendapat informasi yang jelas .
"kalau menyampaikan informasi sebaiknya melalui SMS , Dikabupaten Touna ada 17 Media Aktif dan kurang lebih hampir 10 Media yang bekerja sama Melalui MOU dengan Humas pemda , tapi kenapa dalam ruangan jumpa pers itu hanya kurang lebih lima orang saja yang hadir dan mereka hadir diundang melalui pesan singkat ( SMS) " Ungkap sejumlah Wartawan.
menurutnya ,Humas adalah Kran satu pintu dianggap sebagai corong informasi pemerintah daerah dan Pemerintah membutuhkan media massa untuk menyosialisasikan program-program pembangunan agar diketahui dan mendapat apresiasi dan dukungan masyarakat.
Pada sisi lain, pers membutuhkan pemerintah (Humas) sebagai sumber informasi, sekaligus konsumennya.
" Kalau hanya disampaikan melalui facebook diantara teman teman wartawan kan ada juga yang tidak aktif pulsa internet atau pulsa Data sehingga tidak bisa mengakses Informasi Humas dari facebook, sebaiknya di SMS agar informasi bisa langusng dibaca " ujar sejumlah wartawan yang tidak mendapat informasi melalui SMS
Meskipun konfrensi Pers baru saja selesai beberapa wartawan yang terlambat hadir sempat mendatangi Bagian Humas untuk meminta press Rilis atas hasil konfrensi Pers tersebut namun tak mendapat tanggapan serius.
Kepala Bagian Humas yang baru saja keluar dari ruangan Jumpa Pers saat di tanya Hasil Pers Rilis namun tidak menanggapi pertanyaan wartawan yang terlambat hadir dalam jumpa pers tersebut.
" Tidak Ada Rilis , Silahkan ambil Rekaman sama yang lain " kata Kabag Humas Alfian Matajeng sambil berlalu meninggalkan beberapa wartawan menuju ruang kerjanya.
" sebagai mitra wajar dong kami bertanya hasil pers rilis tersebut" keluh sejumlah wartawan
Dari sini jelas terlihat tampak kalau hubungan Kabag Humas Humas Alfian dengan para awak media setempat tidak solid. Padahal humas adalah mata dan telinga serta juru bicara pemerintah. Humas seharusnya membangun komunikasi dan bersinergi dengan pihak media sebagai wadah tempat para jurnalis menggantungkan hidup. (csh )
BACA JUGA : -Bupati Touna Diminta Turunkan Inspektorat Periksa Kabag Humas Soal Dana Bimtek
#Diduga Mark Up, Wartawan Minta Inspektorat Audit Anggaran Kegiatan Bimtek Humaspro Touna