Space Iklan
Portal Ampana com, Ampana- Akibat Hujan deras yang terus mengguyur di Ampana Ibukota kabupaten Touna sejak sabtu sore ( 3(5) puluhan Rumah warga yang berlokasi di kompleks perkuburan Islam jalan pulau Walea Terendam Banjir pada Sabtu malam (3/6)
Debit air yang terus meningkat menyebabkan seluruh Ruas jalan menuju kelokasi Terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Wakil Bupati Touna Admin Lasimpala Tiba dilokasi pukul 23.45 didampingi Kapolres Touna AKBP Bagus Setiono S.I.K serta Tim Basarnas menghimbau agar warga yang rumahnya Terendam segera mencari tempat yang Aman mengingat Air yang hingga pukul 00.20 Wita debit air masih terus meningkat.
Sementara Dua Korban Banjir terpaksa harus di evakuasi dengan mobil ambulans yang telah siaga dilokasi.
Kedua korban tersebut yang belum diketahui identitas nya jatuh sakit akibat banjir yang tiba tiba menerjang Rumah mereka
Warga Setempat Mengaku baru kali ini air dari sungai di lokasi tempat tinggal mereka meluap, sehingga sebagian warga terpaksa harus menyelamatkan barang barang dan perabotan yang masih bisa diselamtkan.
" Sudah bertahun tahun kami tinggal disini , dan nanti malam ini banjir meluap sampai kerumah " Ungkap Agus
Setelah berkoordinasi dengan wakil Bupati dan warga setempat kepala PLN Dani mengambil langkah antisipasi keselamatan aliran listrik kerumah warga
" Untuk keselamatan aliran listrik ke rumah pelanggan terpaksa dihentikan sementara sampai banjir reda. Hal ini karena menjaga jika ada beberapa instalasi kelistrikan terendam air. Kami mohon maaf atas ketidaknyamananya ini," kata Kepala PLN
PLT Kepala Dinas Sosial Tajuddin didampingi Camat Ratolindo Sigit Labolong yang berada dilokasi mengatakan untuk mengantisipasi korban Banjir sudah Empat titik Lokasi disiagakan tenda pengungsian.
Pantauan portal Ampana, Bukan cuma kawasan Muara Toba yang Terendam banjir, Beberapa kawasan lainnya juga ikut Terendam seperti di kecamatan Ampana Tete, Kompleks Kampung pece dan merendam Ruas jalan Nasional Moh Hatta kecamatan Ratolindo. Informasi juga datang dari warga yang berada dikepulauan di desa Wakai dalam waktu yang bersamaan juga dalam situasi siaga Banjir (HW)
Laporan : Chandra
Editor : HW
BACA JUGA :
