Space Iklan
Ampana,Portalampananews.COM--Kelompok pemuda yg tergabung dalam "SAHABAT MUDA TOUNA" ( SMT)menggelar mimbar bebas turun kejalan dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait beberapa banyaknya persoalan didaerah Kabupaten Tojo Unauna yang hingga kini belum terselesaikan.
Massa Aksi SMT yang terdiri dari Para Aktivis pelajar perempuan mulai bergerak sejak pukul 16.05 Wita dari perempatan pertokoan jalan Moh Hatta hingga perempatan Jalan kepiting sumoli menyuarakan dan mendesak pemerintah menyelesaikan persoalan yang akhir akhir ini semakin Viral dikeluhkan sejumlah masyarakat kabupaten Touna di media sosial.
' Ini adalah Mimbar Bebas,yang isunya berdasarkan keresahanMasyarakat melalui survey di media sosial 'ucap Abdul Hatab Aba didampingi Koordinator Aksi Syafrin Longku.
beberapa poin penting yang mereka kritisi serta menyoroti problem infrastruktur,ASN, Kegiatan Road Race,PDAM hingga pemadaman Listrik .
Dalam Aksi tersebut selebaran dibagikan ke pada para pengendara yang melintas di jalan trans Sulawesi yang isinya sebagai berikut.:
1. mendesak pembangunan infrastruktur penanganan banjir dibeberapa titik, yg beberapa waktu lalu menimpa masyarakat kabupaten Tojo Una-una, yang mana kejadian ini menyebabkan banyak rumah yg digenangi air dan berdampak pada kerugian materi warga. Kami berharap agar kedepannya masyarakat tidak lagi hidup dlam ancaman banjir dan pemerintah memberikan rasa aman masyarakat.
2. menuntaskan persoalan pemadaman listrik secara tiba2 dan kerap kali terjadi, karna kami menilai pemadaman listrik ini berdampak pada kerusakan perabot listrik rumah tangga, dan melunjaknya tarif pembayaran listrik perbulannya. Yg terpenting kejadian ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat Tojo Una-Una selaku pengguna manfaat.
3. manyatakan kekecewaan kepada pemerintah daerah yg telah menyelenggarakan Road Race di tojo una-una, padahal menurut hemat kami bahwa kegiatan ini terkesan memaksakan kehendak, yg bila ditelisik lebih jauh bahwa tempat penyelenggaraan kegiatan ini sangat tidak layak dan beresiko. kita ingat betul kejadian di event sebelumnya yg menelan korban karna terlalu dekatnya jarak antara lintasan balapan dengan penonton ( yg hanya berdiri di bahu jalan). Kegiatan ini juga akan berdampak pada tidak terkontrolnya perilaku anak muda pasca kegiatan road race, ugal-ugalan anak muda dijalanan umum bisa menjadi konsekuensi logis dari pada dampak kegiatan ini. Karna tidak tersalurnya minat dan bakat yg tidak ditunjang oleh fasilitas pendukung di daerah.
4. meminta kepada pemerintah daerah sekiranya memperhatikan kondisi air bersih dalam hal ini PAM yang hidup segan mati tak mau, dibeberapa wilayah pelosok maupun perkotaan air bersih menjadi barang langka disebabkan macet sampai berhari-hari. Olehnya kami berharap agar PDAM dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.
5. mendesak pemerintah menyelesaikan persoalan revitalisasi ditubuh birokrasi yang mana proses mutasi pegawai ASN yg tidak kunjung selesai dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun pemerintahan, karna ini akan berakibat pada lambannya roda pemerintahan dan memperlambat program pemerintah itu sendiri.
" sekiranya ini dapat didengarkan menuju tanah sivia patuju yang lebih baik." Ujar Syafrin Longku .(HW)
Massa Aksi SMT yang terdiri dari Para Aktivis pelajar perempuan mulai bergerak sejak pukul 16.05 Wita dari perempatan pertokoan jalan Moh Hatta hingga perempatan Jalan kepiting sumoli menyuarakan dan mendesak pemerintah menyelesaikan persoalan yang akhir akhir ini semakin Viral dikeluhkan sejumlah masyarakat kabupaten Touna di media sosial.
' Ini adalah Mimbar Bebas,yang isunya berdasarkan keresahanMasyarakat melalui survey di media sosial 'ucap Abdul Hatab Aba didampingi Koordinator Aksi Syafrin Longku.
beberapa poin penting yang mereka kritisi serta menyoroti problem infrastruktur,ASN, Kegiatan Road Race,PDAM hingga pemadaman Listrik .
Dalam Aksi tersebut selebaran dibagikan ke pada para pengendara yang melintas di jalan trans Sulawesi yang isinya sebagai berikut.:
1. mendesak pembangunan infrastruktur penanganan banjir dibeberapa titik, yg beberapa waktu lalu menimpa masyarakat kabupaten Tojo Una-una, yang mana kejadian ini menyebabkan banyak rumah yg digenangi air dan berdampak pada kerugian materi warga. Kami berharap agar kedepannya masyarakat tidak lagi hidup dlam ancaman banjir dan pemerintah memberikan rasa aman masyarakat.
2. menuntaskan persoalan pemadaman listrik secara tiba2 dan kerap kali terjadi, karna kami menilai pemadaman listrik ini berdampak pada kerusakan perabot listrik rumah tangga, dan melunjaknya tarif pembayaran listrik perbulannya. Yg terpenting kejadian ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat Tojo Una-Una selaku pengguna manfaat.
3. manyatakan kekecewaan kepada pemerintah daerah yg telah menyelenggarakan Road Race di tojo una-una, padahal menurut hemat kami bahwa kegiatan ini terkesan memaksakan kehendak, yg bila ditelisik lebih jauh bahwa tempat penyelenggaraan kegiatan ini sangat tidak layak dan beresiko. kita ingat betul kejadian di event sebelumnya yg menelan korban karna terlalu dekatnya jarak antara lintasan balapan dengan penonton ( yg hanya berdiri di bahu jalan). Kegiatan ini juga akan berdampak pada tidak terkontrolnya perilaku anak muda pasca kegiatan road race, ugal-ugalan anak muda dijalanan umum bisa menjadi konsekuensi logis dari pada dampak kegiatan ini. Karna tidak tersalurnya minat dan bakat yg tidak ditunjang oleh fasilitas pendukung di daerah.
4. meminta kepada pemerintah daerah sekiranya memperhatikan kondisi air bersih dalam hal ini PAM yang hidup segan mati tak mau, dibeberapa wilayah pelosok maupun perkotaan air bersih menjadi barang langka disebabkan macet sampai berhari-hari. Olehnya kami berharap agar PDAM dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.
5. mendesak pemerintah menyelesaikan persoalan revitalisasi ditubuh birokrasi yang mana proses mutasi pegawai ASN yg tidak kunjung selesai dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun pemerintahan, karna ini akan berakibat pada lambannya roda pemerintahan dan memperlambat program pemerintah itu sendiri.
" sekiranya ini dapat didengarkan menuju tanah sivia patuju yang lebih baik." Ujar Syafrin Longku .(HW)