Space Iklan
Ampana, Portalampananews.com -Dinas kesehatan Kabupaten Tojo Una Una Sulteng dibawa kendali Dra Javanet Alfari terus fokus menekan angka kematian ibu dan bayi di seluruh wilayah guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) Touna agar lebih baik kedepan.
Hal tersebut di katakan kepala dinas kesehatan Dra Javanet Alfari belum lama ini.
Dia juga mengatakan, IPM merupakan ukuran dalam pencapaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup.
IPM, katanya, dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan, serta kehidupan yang layak.
Ketiga dimensi itu memiliki pengertian sangat luas karena terkait banyak faktor. Untuk mengukur dimensi kesehatan, digunakan angka harapan hidup waktu lahir.
Menurut Javanet bahwa pihaknya fakus pada pencegahan kematian Ibu dan bayi sejak dini dengan memberikan pelayanan kesehatan terhadap ibu dan bayi sejak dini.
Lanjut Javanet untuk menekan angka kematian ibu dan bayi tersebut pihakya terus melakukan sosialisasi di kecamatan dengan melibatkan kepala desa agar turut berperan dalam menekan angka kematian ibu dan bayi di desa masing masing."
Menurut Kadinkes untuk menuju IPM harus ada kerjasama semua pihak sehingga apa yang kita buat ini bisa di rasakan manfaatnya.Dinkes sendiri akan terus berupaya untuk meningkatkan IPM di bidang kesehatan,tuturnya Javanet.
Lanjut Javanet tahun ini 2017 hingga dengan bulan Agustus angka kematian Ibu dan bayi baru 3 kasus.Itupun setelah di periksa ternyata ibu ini ada ganguan penyakit bawaan."Kita akan terus menekan angka kematian ibu dan bayi hingga ke titik nol terangnya.
Dalam rangka menekan Angka Kematian Ibu dan bayi maka kita terus berupaya dengan program di semua wilayah di Touna.(Ls)