Portalampana-Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) Kabupaten Tojo Una Una,Provinsi Sulawesi Tengah terus melakukan Pemulihan Konsistem dengan melakukan transplantasi di sejumlah titik kerusakan terumbuh karang di wilayah kepulauan.
Diketahui pada Rabu 13 September 2017,Balai Taman Nasional Kepulauan Togean telah melaksanakan kegiatan “Transplantasi karang “ serentak di SPTN Wilayah I Wakai dan SPTN Wilayah III Popolii pada tanggal 7-13 September 2017. Lokus transplantasi karang pada SPTN Wilayah I Wakai adalah Lokasi Bekas Pos Jaga Perusahaan Tomatsu (bergerak di bidang Budidaya Mutiara) Desa Bomba,ujar Octovianus Kasubag Tata Usaha BTNKT.
Lanjut Octo Sapaan akrabnya Lokus pelaksanaan transplantasi karang pada SPTN III Popolii adalah di Reef Lumpatan Desa Popolii. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merehabilitasi kondisi terumbu karang yang telah rusak demi tercapainya pemulihan ekosistem terumbu karang yang berada di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean." Kegiatan dilaksanakan oleh Balai TNKT bekerjasama dengan stakeholder terkait (Pemerintah Daerah, LSM dan Institusi) seperti Dinas Perikanan, HPI Kabupaten Tojo Una-Una, Dinas Pariwisata, Yayasan Tolokah, dan mahasiswa Universitas Padjajaran,ungkapnya.
Dia jelaskan Metode kegiatan transplantasi karang yang telah dilaksanakan menggunakan metode jaring laba-laba. Metode ini cukup efektif dan efisien baik dalam pembuatan media maupun pemasangannya." Jaring laba-laba yang digunakan pada SPTN Wilayah I Wakai sebanyak 35 unit dan tiap unit media terdapat ±18 bibit sehingga total bibit yang telah ditanam adalah 630 bibit dan Jaring laba-laba yang digunakan pada SPTN Wilayah III Popolii sebanyak 70 unit dan tiap unit media terdapat ±18 bibit sehingga total bibit yang telah ditanam adalah 1260 bibit,tandasnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan kondisi terumbu karang yang telah rusak dan memperluas tutupan karangbaik di kawasan TNKT,tuturnya lagi.(del)