Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Sekretaris HPI Sulteng Kecam Pelemparan Saat Sosialisasi TNKT Di Bomba

Redaksi
13 September 2017
Last Updated 2021-10-03T04:49:39Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Space Iklan



Ampana, Portalampananews.com -Sekretaris Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sulteng Syaiful Hulungo  mengecam keras kejadian pelemparan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab saat dilakukan sosialisasi oleh Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT),Desa Bomba Kecamatan Batudaka Kabupaten Tojo Unauna belum lama ini.


Menurut ketua HPI Sulteng Saiful Hulungo yang saat itu turut bersama pihak TNKT melakukan kegiatan Transpalansi terumbu karang ,kejadian itu saat TNKT melakukan  sosialisasi di desa Bomba namun saat acara baru saja dimulai tiba tiba terdengar suara lemparan yang mengenai seng Los Pasar Sore .

"Kegiatan sosialisasipun langsung kacau hal itu disebabkan adanya provokasi yang dilakukan oknum warga,ujar Ipul lagi.


Atas kejadian tersebut saya selaku sekretaris HPI Sulteng mengecam dan menyesalkan perbuatan oknum oknum yang sengaja mengacaukan dan memprovokasi warga setempat."Saya menduga bahwa ada oknum yang sengaja memprovokasi dan mengacaukan kegiatan sosialisasi TNKT ,tambahnya.


Menurut Ipul sapaan akrabnya mengatakan bahwa salah satu oknum yang melakukan pelemparan adalah mantan pelaku kompresor bahkan ada juga oknum PNS yang juga di duga  ikut terlibat untuk memprovokasi terhadap masyarakat.

Mereka menyampaikan kepada Masyarakat bahwa nelayan yang masuk memancing di wilayah Taman Nasional di pungut biaya Rp 25000,akan tetapi pada sebenarnya isu tersebut tidak betul dan hanya dibuat buat agar masyarakat menolak kegiatan sosialisasi.

"Di katakan lagi,  yang sebenarnya yang diterapkan itu adalah Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dimana itu hanya di beban kan kepada wisatawan asing masuk ke kawasan taman Nasional Rp 150.000 dan Wisatawan Nusantara Rp 5000,dan itu bukan pungutan untuk nelayan ,bebernya 


Lanjut Sekretaris HPI Sulteng kembali menegaskan sangat mengecam perbuatan oknum oknum yang sengaja melakukan Provokasi dan sengaja mengacaukan kegiatan tersebut,tegasnya.


Terpisah kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) Kabupaten Tojo Una Una Ir Bustang saat di temui media ini di ruang kerjanya Rabu 12/9,sangat menyesalkan sikap dari pada oknum yang melakukan Provokasi sehingga mengakibatkan kacaunya kegiatan sosialisasi yang kita lakukan.


"Bustang menjelaskan awalnya kegiatan tersebut diminta langsung oleh kepala desa bersama Aparat agar kegiatan tersebut dilaksanakan di Bomba dan pada kenyataanya apa yang di sampaikan sebelumnya tidak sama dengan kenyataannya

"Memang sebelumnya kita belum mau melaksanakan sosialisasi di situ karena informasi masih ada oknum masyarakat yang belum mau,tapi waktu itu datang kepala desa dan beberapa tokoh Masyarakat untuk meyakinkan kami sehingga diputuskan untuk melaksanakan sosialisasi di Bomba,terangnya.


Dengan kejadian tersebut saya sangat menyesalkan sebab sebelumnya mereka sudah nyatakan bahwa pelaksanaannya dipastikan lancar akan tetapi tidak seperti itu,sesalnya.

Kalau saya melihat bahwa ada segelintir masyarakat saja yang belum terima yang terprovokasi oleh oknum oknum tersebut."Saya juga menyesalkan kok pemerintah desa  tidak dipercaya,tambah Bustang padahal niatan kita itu baik,jelasnya.(del)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Berita