Space Iklan
Foto : Kepala Dinas Perhubungan Sulteng Abd Haris Renggah didampingi Wakil Bupati Touna Admin AS Lasimpala dalam kegiatan Kampanye Keselamatan pelayaran di Pelabuhan Ampana foto :IST
Ampana, Portalampananews.com - Kepala Dinas perhubungan provinsi Sulawesi Tengah Abd Haris Renggah mewakili gubernur sulawesi tengah menghadiri langsung kegiatan Kampanye Keselamatan pelayaran Tingkat provinsi yang digelar Di Ampana Kabupaten Tojo Una-Una Kamis (26/10/2017).
Dalam kesempatan itu Kadis Dishub mengatakan, salah satu hal yang sangat penting dalam pelaksanaan sistem transportasi laut (pelayaran) adalah keselamatan pelayaran yang menjadi jaminan sukses tidaknya penyelenggaraan jasa transportasi laut.
Haris menjelaskan dalam sambutanya, Peran unsur perhubungan dalam hal ini sangat penting dalan mewujudkan keselamatan pelayaran.
" mengingat kecelakaan di laut masih sering terjadi,yang di sebabkan oleh operator kapal,seperti membawa muatan lebih(over load),baik penumpang atau barang,atau memaksakan kapal berlayar pada saat cuaca tidak mendukung " terangnya
Selain itu dikatakan haris, peran para penumpang kapal juga sangat membantu dengan membayar premi asuransi iuran wajib jasa raharja,yang termasuk dalam kimponen tarif angkutan penumpang.yang bertujuan untuk menjamin penumpang apabila terjadi musibah kecelakaan.
Dalam upacara kampanye keselamatan pelayaran tingkat provinsi sulawesi tengah di kantor pelayanan pelabuhan Ampana di hadiri oleh wakil bupati tojo unauna Admin AS.Lasimpala.SIP, Ketua DPRD Touna Gusnar Suleman.
Terlihat juga hadir, para pimpinan OPD ,,unsur forkompimda,para kepal kantor syahbandar dan otoritas pelabuhan,serta kepala kantor unit penyelenggaraa pelabuhan se-sulteng,dan para operator perusahaan angkutan laut,nahkoda para ABK kapal.
Dalam Upacara kegiatan kampanye keselamatan pelayaran ini juga di lanjutkan dengan peninjauan armada kapal laut KM KAPIA sebuah kapal milik Pemda Kabupaten Tojo Una-Una yang telah siap berlayar setelah beberapa waktu lalu tidak sempat melayani penumpang di karenakan masalah perijinan pelayaran.(Hertanto).