Space Iklan
Ampana, Portalampananews.com-Seni Batik yang merupakan seni budaya yang memiliki makna seni yang cukup unik hingga saat ini terus dikembangkan,ujar Instruktur Batik asal Malang Sahdana Devi S.Sn.
Dia katakan dari sejarah, asal usul batik bermula sejak abad ke-17 Masehi. Pada masa itu, corak batik ditulis-lukiskan pada daun lotar dan papan rumah adat Jawa. Awalnya, pola atau motif batik hanya didominasi oleh gambar tanaman atau binatang.
Para pengrajin corak batik juga masih sangat terbatas jumlahnya. Mereka hanya membuat corak batik sebagai wujud pelampiasan hasrat seni dan keisengan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang,ungkapnya.
Para pengrajin corak batik juga masih sangat terbatas jumlahnya. Mereka hanya membuat corak batik sebagai wujud pelampiasan hasrat seni dan keisengan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang,ungkapnya.
Di temui di Kantor Dekranasda Touna Sahdana Devi kepada media ini menjelaskan bahwa kita memberikan keterampilan kepada Ibu ibu yang ada di Touna bagaiman cara membatik .
"Saya melihat ibu ibu ini kalau di dalam adab bahasa jawa menjadi Konco wiki (teman) atau memback up suami dimana ibu ibu menurut pribadi saya tidak bekerja di luar rumah,sehingga mereka harus dibekali keterampilan dan dengan keterampilan itu mereka tidak meninggalkan rumah sehingga pendidikan anak anak tetap dalam pengawasan orang tuanya.
"Saya melihat ibu ibu ini kalau di dalam adab bahasa jawa menjadi Konco wiki (teman) atau memback up suami dimana ibu ibu menurut pribadi saya tidak bekerja di luar rumah,sehingga mereka harus dibekali keterampilan dan dengan keterampilan itu mereka tidak meninggalkan rumah sehingga pendidikan anak anak tetap dalam pengawasan orang tuanya.
Membatik ini kata Shandana Devi mempunyai makna yang dalam.Dengan membatik seseorang mampu untuk menjadi fokus ,melatih diri untuk kesabaran,melati ketelatenan,didalam membatik seperti itu.Tetapi juga didalam membantik ini bisa menghasilkan jiwa seni.Jiwa seni itu membuat seorang wanita menjadi lembut,Indah,tuturnya.
Seiring perkembangan jaman Motif-motif abstrak, motif candi, awan, wayang beber, dan lain sebagainya mulai dikembangkan pada masa itu. Penulisan batik pun mulai ditujukan pada media yang berbeda. Kain putih atau kain-kain berwarna terang menjadi pilihan utama karena dianggap lebih tahan lama dan bisa digunakan untuk pemanfaatan yang lebih banyak,tambahnya.
Kalau kita melihat di Tojo Una Una banyak potensi yang bisa kita ambil untuk dijadikan karya seni Batik misalnya corak kelapa,batu dan ikan itu bisa kita jadikan motif batik,yang nantinya menjadi hasil batik sesuai ciri khas daerah kita.
Disini kita mengajarkan kepada ibu ibu bagaimana caranya membatik.Nah selama beberapa hari disini perkembangan peserta sangat luar biasa sangat antusias."Saya juga berharap agar kegiatan ini bisa berkesinambungan agar membatik di Touna bisa berjalan dengan baik dan lancar.Utamanya kata dia harus berkelompok agar menghasilkan batik yang bagus,tandasnya.(del)