Space Iklan
Ampana, Portalampananews.com-Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada 4 desember 2017,menjadi momentum untuk mensucikan,mendekatkan diri kepada yang maha kuasa agar kita terhindar dari tindakan korupsi yang merugikan uang Negara.
Dengan tidak melakukan korupsi kita dan keluarga kita tetap sehat.Karena tidak ada gunanya melakukan korupsi ,karena korupsi merupakan tidakan yang tidak perlu ditiru sebab korupsi bukan merupakan kebanggaan."
Korupsi merugikan masyarakat Miskin di Negeri Ini,ujar tokoh Masyarakat Abdul Fatah Malloto SH.
Menurut Fatah Sapaan akrabnya di hari anti korupsi sedunia marilah kita bersama sama memberantas tindakan korupsi yang terjadi di daerah serta di Negeri ini,ajak Fatah yang juga mantan ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (Laki) Kabupaten Touna.
Lanjut Fatah ,menilai dalam penindakan korupsi di Touna masih boleh dikatakan belum signifikan artinya masih banyak pelaku pelaku koruptor yang di duga melakukan tindakan korupsi yang belum terjamah.
"Saya melihat di Touna korupsi banyak dilaporkan masyarakat akan tetapi banyak juga korupsi yang besar di laporkan tetapi banyak pertimbangan ini merupakan tugas fungsi atau tugas pokok dari pihak penegak hukum,tandasnyanya.
Di Touna sendiri Masyarakat kita masih hidup di bawah garis ke miskinan.Di sebabkan pula dari pada para koruptor,misalnya kata fatah masih banyak oknum pejabat melakukan korupsi.Hal itu merupakan salah satu contoh kecil yang saya liat,tegas lelaki berkepala plontos itu.
Dengan momentum hari anti korupsi sedunia ini pihak penegak hukum lebih bekerja baik dan tegas dalam menindak kasus korupsi yan g banyak terjadi dan merugikan Masyarakat miskin di Daerah dan Negeri ini.(del)
