Space Iklan
Ampana,Portalampananews.com-Penyebaran penyakit difteri saat ini mulai menyebar ke sejumlah wilayah di Indonesia.Difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa,hal itu disampaikan kepala dinas Kesehatan Dra Javanet Alvari.
Menurut Javanet Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri. Ada sejumlah cara penularan yang perlu diwaspadai.
Terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk. Ini merupakan cara penularan difteri yang paling umum.
Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk.
Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita. Penularan ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan kebersihannya tidak terjaga,jelasnya.
Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk.
Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita. Penularan ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan kebersihannya tidak terjaga,jelasnya.
Terkait dengan antisipasi pihaknya giat melakukan imunisasi terhadap bayi agar terhindar dari penyebaran virus atau penyakit difteri."Ia juga berharap agar masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat dan selalu melakukan pemeriksaan dini.
Lanjut Javanet katakan bahwa untuk kasus penyakit difteri alhamdulilah Touna Belum ada,dan pencegahan serta antisipasi terus kita lakukan,ungkapnya .(del)