Space Iklan
Seringnya terjadi pemadam listrik secara mendadak di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una PLN Didemo massa gabungan Front Masyarakat Peduli Energi (foto :Redaksi)
Ampana, Portalampananews.com - Seringnya terjadi pemadaman listrik yang tak kunjung tuntas di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ampana Didemo massa gabungan dari Front Masyarakat Peduli Energi Kamis (22/2/2018).
Mewakili massa aksi, Fahmi Alamri sekaligus korlap dalam aksi ini mereka meminta Direktur PLN untuk segera menghadirkan listrik yang memadai untuk kebutuhan rakyat di Kabupaten Touna. Karena kondisi pemadaman yang terjadi saat ini semakin tidak terkendali.
"PLN merupakan Badan Usaha Milik Negara yang diberi kewenangan dalam pelayanan energi kelistrikan untuk ke maslahatan rakyat secara luas dan juga sebagai pendorong kedaulatan energi " tegas Fahmi dalam orasinya.
" Namun Ironi, ini terjadi dikabupaten Tojo Unauna terkait dengan hak rakyat untuk mendapatkan pelayanan dan energi yang memadai guna menjalankan aktifitas nya sehari hari justru menelan pil Pahit oleh instansi pemadaman listrik, hampir setiap hari bahkan sampai tiga kali dalam sehari nya" tambahnya lagi.
Mereka menilai pimpinan PLN Ampana telah gagal dalam dalam melaksanakan itu semua bahkan cenderung pemadaman terjadi ternyata tidak sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh PLN.
Fahmi menambahkan, tingginya intensitas pemadaman tersebut tentu sangat merugikan warga masyarakat Touna.
" pemadaman tersebut tentu saja menyebabkan banyaknya alat elektronik yang menjadi rusak, anak anak sekolah tak bisa belajar malam dan bahkan banyak fasilitas warga terganggu karena sering nya dilakukan pemadaman " ujarnya.
Dalam aksi ini mereka memperlihatkan Video Bukti bukti kerusakan sejumlah barang elektronik milik warga akibat pemadam mendadak yang saat ini di dinilai semakin tidak terkendali akibat tegangan listrik naik turun.
Kepala PLN Ampana Dani Menyikapi aksi Demo didepan kantor PLN Ampana mengatakan bahwa untuk mengatasi pemadaman yang terjadi saat ini pihaknya sudah berusaha bekerja secara maksimal.
" justru kami tidak menginginkan pemadaman ini terjadi, dan perlu di ketahui memang saat ini PLN mengalami gangguan dua mesin sewaan sehingga daya yang tersedia saat ini sangat pas pasan. "katanya
" saat ini dua mesin sewa kita mengalami gangguan dan juga PLTM mengalami penurunan daya namun saat ini masih dalam tahap Perbaikan, bahkan PLTM kita yang sebelumnya mampu mensuplai daya sampai 800 saat ini menurun menjadi 100 akibat debit air yang tidak lancar lagi " tambahnya lagi
Selain gangguan pada mesin kepala PLN juga menjelaskan bahwa pemadaman terjadi karena gangguan pada Gardu dan Jaringan instalasi akibat cuaca buruk dan pohon tumbang yang tersangkut di kabel induk PLN.
"masalah mesin yang rusak kita sudah berusaha dalam proses perbaikan, bahkan saat ini menambah satu mesin sewa akan segera datang, dan usai perbaikan di lakukan Running Test, biasanya setelah mesin jalan tiba tiba mati " Kata Dani
Selain mendatangi kantor PLN, Dalam aksi ini mereka juga menyampaikan Aspirasi ke Gedung DPRD Kabupaten Tojo Una-Una, mereka meminta DPRD menyikapi pemadaman listrik yang sering terjadi di Kabupaten Tojo Una-Una. (HW)
Ampana, Portalampananews.com - Seringnya terjadi pemadaman listrik yang tak kunjung tuntas di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ampana Didemo massa gabungan dari Front Masyarakat Peduli Energi Kamis (22/2/2018).
Mewakili massa aksi, Fahmi Alamri sekaligus korlap dalam aksi ini mereka meminta Direktur PLN untuk segera menghadirkan listrik yang memadai untuk kebutuhan rakyat di Kabupaten Touna. Karena kondisi pemadaman yang terjadi saat ini semakin tidak terkendali.
"PLN merupakan Badan Usaha Milik Negara yang diberi kewenangan dalam pelayanan energi kelistrikan untuk ke maslahatan rakyat secara luas dan juga sebagai pendorong kedaulatan energi " tegas Fahmi dalam orasinya.
" Namun Ironi, ini terjadi dikabupaten Tojo Unauna terkait dengan hak rakyat untuk mendapatkan pelayanan dan energi yang memadai guna menjalankan aktifitas nya sehari hari justru menelan pil Pahit oleh instansi pemadaman listrik, hampir setiap hari bahkan sampai tiga kali dalam sehari nya" tambahnya lagi.
Mereka menilai pimpinan PLN Ampana telah gagal dalam dalam melaksanakan itu semua bahkan cenderung pemadaman terjadi ternyata tidak sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh PLN.
Fahmi menambahkan, tingginya intensitas pemadaman tersebut tentu sangat merugikan warga masyarakat Touna.
" pemadaman tersebut tentu saja menyebabkan banyaknya alat elektronik yang menjadi rusak, anak anak sekolah tak bisa belajar malam dan bahkan banyak fasilitas warga terganggu karena sering nya dilakukan pemadaman " ujarnya.
Dalam aksi ini mereka memperlihatkan Video Bukti bukti kerusakan sejumlah barang elektronik milik warga akibat pemadam mendadak yang saat ini di dinilai semakin tidak terkendali akibat tegangan listrik naik turun.
Kepala PLN Ampana Dani Menyikapi aksi Demo didepan kantor PLN Ampana mengatakan bahwa untuk mengatasi pemadaman yang terjadi saat ini pihaknya sudah berusaha bekerja secara maksimal.
" justru kami tidak menginginkan pemadaman ini terjadi, dan perlu di ketahui memang saat ini PLN mengalami gangguan dua mesin sewaan sehingga daya yang tersedia saat ini sangat pas pasan. "katanya
" saat ini dua mesin sewa kita mengalami gangguan dan juga PLTM mengalami penurunan daya namun saat ini masih dalam tahap Perbaikan, bahkan PLTM kita yang sebelumnya mampu mensuplai daya sampai 800 saat ini menurun menjadi 100 akibat debit air yang tidak lancar lagi " tambahnya lagi
Selain gangguan pada mesin kepala PLN juga menjelaskan bahwa pemadaman terjadi karena gangguan pada Gardu dan Jaringan instalasi akibat cuaca buruk dan pohon tumbang yang tersangkut di kabel induk PLN.
"masalah mesin yang rusak kita sudah berusaha dalam proses perbaikan, bahkan saat ini menambah satu mesin sewa akan segera datang, dan usai perbaikan di lakukan Running Test, biasanya setelah mesin jalan tiba tiba mati " Kata Dani
Selain mendatangi kantor PLN, Dalam aksi ini mereka juga menyampaikan Aspirasi ke Gedung DPRD Kabupaten Tojo Una-Una, mereka meminta DPRD menyikapi pemadaman listrik yang sering terjadi di Kabupaten Tojo Una-Una. (HW)