Space Iklan
Ampana, Portalampananews.com -Meskipun belum maksimal beroperasi, Pelabuhan Mantangisi sebagai pelabuhan peti kemas yang berkedudukan di Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, sejak diresmikan Sekretaris Kemenhub RI Sugihardjo, tetap eksis dengan melayani bongkar-muat barang dari kapal.
Hanya saja proses bongkar-muat tersebut, menurut Wakil Syahbandar yang diperbantukan memimpin Pelabuhan Mantangisi, Abdul Rasyid, masih untuk barang curah.
"Masih sebatas cargo pak, tapi kedepan kita berharap terus mengalami peningkatan," ujar Rasyid ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa siang ini (10/4/2018).
Pelabuhan Mantangisi, kata pria asal Sinjai ini, berdiri dengan tiga bagian bangunan yang disertai pelataran dan dermaga. Ke-3 gedung bangunan adalah kantor administrasi, terminal dan gudang.
"Untuk saat ini gudang yang ada disewakan ke sebuah perusahaan untuk menampung semen. Nilai sewanya ditentukan negara," tutur Rasyid lagi.
Suasana pelabuhan ini memang masih tampak sepi. Belum ada kesibukan yang padat. Tak heran, staf yang ada baru 2 orang ditambah Abdul Rasyid sebagai pimpinan. (TOM)
