Ampana -Kantor
Pertanahan Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menggelar Konferensi pers tentang Pencapaian Program
Strategis Nasional tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL),
Redistribusi Tanah, Lintas Sektor, IP4T dan BMN tahun 2022, yang berlangsung di
Hotel Lawaka Ampana Rabu Siang (23/11/2022).
Konferensi
Pers Tersebut dihadiri langsung Kepala Kantor Pertanahan Touna Rusli
M.Mau,S.SiT didampingi Kasubbag Tata Usaha Kartini bersama Kepala Seksi
Penataan dan Pemberdayaan Kristian Bintindjaja, yang dihadiri para ASN lingkup Kantor
pertanahan.
PTSL
pada tahun 2022 di Kabupaten Touna telah dikenal oleh masyarakat, namun tetap
diperlukan upaya sistematis agar tidak hanya dikenal tetapi juga dapat dipahami
oleh masyarakat.
Dijelaskan
Beberapa Kendala dan permasalahan yang
sering terjadi pada proses penertiban PTSL
Dia
Katakan , Pendaftaran tanah sistematis lengkap di Kantor Pertanahan Kabupaten
Touna telah mencapai 70,87 persen dari target Peta Bidang Tanah (PBT) sejumlah
1190 bidang dan sertifikat hak atas tanah sejumlah 1900 bidang.
Tidak hanya itu , di ungkapkan bahwa redistribusi tanah tahun 2022 di kabupaten Touna telah mencapai 85% dari target 2090 bidang, yang di mana telah tercapai realisasi pemetaan sejumlah 2029 bidang dan realisasi inventarisasi 1919 berkas target Desa sejumlah 20 desa yaitu Desa toliba, Ujung Tibu, Nggawia, Tambiano, Tanamawau, Lemoro, Korondoda, Dataran Bugi, Uekuli, Podi, Buyuntaripa, Cempa, Tobamawu, Rompi, Balingara, Bulan Jaya, Giri Mulyo, Mpoa, Sukamaju dan Kololio.
"Kemudian
untuk lintas sektoral UKM dan nelayan tangkap tahun 2022 di Kabupaten Touna
telah mencapai 95 persen dari target 239 bidang di 6 desa diantaranya Desa
Ujung tibu, Uekuli, Kajulangko, Bahari, Tampabatu, Nggawia,"ujarnya.
Menurutnya,
inventarisasi penguasaan, pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah yang
disebut (IP4T) adalah kegiatan pendataan penguasaan pemilikan penggunaan dan
pemanfaatan tanah yang diolah dengan sistem informasi geografis sehingga
menghasilkan peta dan informasi mengenai penguasaan tanah oleh pemohon.
Kegiatan
IP4T dilaksanakan di desa urungdaka dan Bu Roni kecamatan Ampana TT dengan
target 1.500 bidang dan saat ini sudah selesai pendaftarannya pada bulan Juni
2022
Ia
katakan, Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan
kembali penguasaan tanah serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan
pembangunan yang bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan hidup atau
pemeliharaan sumber daya alam dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
"Saat
ini Kantor Pertanahan touna telah melaksanakan kegiatan perencanaan objek
konsolidasi tanah bersama Kantor Wilayah BPN Sulawesi Tengah dan pemerintah
daerah kabupaten Touna yang berlokasi di desa cempa kecamatan ulubongka dengan
jumlah target 200 bidang," Tandasnya