Pada kesempatan itu, Kepala
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tojo Una-Una Mahdi, dalam
laporannya mengatakan kegiatan ini merupakan kerja sama Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Tojo Una-Una dengan Perum Bulog Poso, sebagai bentuk
kepedulian Pemerintah ditengah melonjaknya beberapa komoditas harga pangan
menghadapi bulan puasa dan idul fitri Tahun 2024.
"Pada tahun ini Pemkab
Touna melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sudah melakukan penyaluran
bantuan beras cadangan pangan pemerintah yang diberikan kepada 17.100 Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 1026 ton, masing-masing 10 kg,"ujar Mahdi.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati
Hamid Lasodi mengapresiasi kepada Perum Bulog Poso beserta segenap perangkat
daerah terkait yang telah berkolaborasi menyelenggarakan penyaluran bantuan
pangan ini.
"Harga pangan utama di
pasar tradisional dan kalangan umum mengalami kenaikan yang signifikan dalam
beberapa bulan terakhir, terutama komoditas beras, bawang merah, telur, gula,
minyak kelapa hingga daging sapi,"ucap Hamid Lasodi.
Hamid katakan, dalam
pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan wujud perhatian dan kepedulian
pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan mengurangi beban pengeluaran dalam
bulan suci ramadhan (puasa) dan idul fitri 1445 Hijriyah.
"Kami berharap dengan
adanya kegiatan ini masyarakat terbantu dengan mendapatkan bahan pangan dengan
harga lebih terjangkau,"harapnya
Adapun komoditi pangan pokok
strategis yang tersedia di Gerakan Pangan Murah kali ini, antara lain :
1. Beras SPHP sebanyak 8 ton
2. Minyak kelapa 200 dos atau
2.200 liter
3. Gula 1000 kg
4. Telur 300 rak
5. Bawang merah 100 kg
6. Bawang putih 50 kg
7. Cabe rawit 50 kg
8. Cabe keriting 50 kg
Kegiatan tersebut dibuka Staf
Ahli Bupati Bidang Keuangan, Perekonomian dan Pembangunan Hamid Lasodi mewakili
Bupati didampingi Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Mahdi, turut hadir
Kepala Dinas PPKUMKM Isa Ashar Latimumu, para Kepala OPD lingkup Pemkab Touna
serta tamu undangan lainnya.
