Kabar Maleo - Mewakili Bupati Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Dr.Alimudin Muhammad,SE.,M.Si membuka kegiatan Kick Off Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una. Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati, Kamis (2/05/2024).
Pada kesempatan itu, Sekda
Alimudin Muhammad dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam mengimplementasikan
SAKIP, instansi pemerintah dapat memfokuskan kinerja pada hasil yang dirasakan
oleh masyarakat, mewujudkan efektivitas dan efisiensi pada penggunaan anggaran,
serta mencegah penyimpangan penggunaan anggaran dan pemborosan penggunaan
anggaran.
"Implementasi SAKIP juga
mendorong instansi pemerintah agar memiliki tujuan dan sasaran yang jelas serta
berorientasi pada hasil,"kata Sekda.
Menurut Sekda, ukuran
keberhasilan menjadi jelas dan terukur, serta dapat menetapkan program atau
kegiatan yang berkaitan dengan pencapaian sasaran yang akan dicapai.
Penerapan SAKIP pada Pemerintah
Daerah khususnya pada Kabupaten Tojo Una-Una saat ini telah mengalami
perkembangan yang cukup berarti
hasil ini merupakan wujud
keseriusan dari Pemerintah Kabupaten Tojo una-una khususnya seluruh perangkat
daerahnya untuk meningkatkan kualitas implementasi SAKIP, tentunya didukung
pula oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia dalam memberikan pembinaan serta pendampingan.
Dalam mengimplementasikan
SAKIP, upaya-upaya pembenahan harus terus dilakukan, salah satunya dengan cara
melakukan pendampingan dalam penyusunan komponen SAKIP perangkat daerah, mulai
dari perencanaan kinerja sampai dengan pelaporan kinerja.
"Saya menilai kegiatan ini
perlu dilakukan sebagai wujud upaya strategis dalam mempertajam pemahaman dan
persepsi tentang penerapan sistem akuntabilitas kinerja dalam mendukung
terwujudnya Tojo Una-Una " Tangguh, Maju dan Sejahtera,"terangnya
Kegiatan tersebut turut dihadiri
para Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, Narasumber dari Kementerian PAN dan RB
Republik Indonesia, Tim Pendamping dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
serta Pejabat/staf yang menangani SAKIP.