Kegiatan ini, dibuka oleh Kepala Dinas Sosial PPA Kabupaten Tojo Una-Una, Ir. Dalfia, MM didampingi Sekretaris Dinas Sosial PPA, Kepala Bidang PPA, Narasumber WidyaSuara dari BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah serta peserta.
Dalfia dalam sambutannya mengatakan, evaluasi penyusunan GAP Dan GBS merupakan pelaksanaan perencanaan yang responsive gender dengan metode alur kerja analisis Gender Analysis Pathway (GAP), yang hasilnya digunakan untuk menyusun Gender Budget Statement (GBS).
"GBS merupakan dokumen resmi perencanaan dan penganggaran yang menjadi bagian tak terpisahkan dengan dokumen RKA/DPA OPD. GBS merupakan dokumen resmi perencanaan dan penganggaran yang menjadi bagian tak terpisahkan dengan dokumen RKA/DPA OPD," ujarnya.
"Perencanaan dan penganggaran merupakan proses yang penting dalam penyelenggaraan pemerintahan, karena berkaitan dengan tujuan dari pemerintah untuk mensejahterakan rakyat," sebutnya.
Olehnya, Dafia menyampaikan sebagai Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengapresiasi kegiatan ini dengan harapan agar rencana dan anggaran harus saling terkait untuk meningkatkan efektifitas operasional.
"Setiap OPD Rencana anggaran tersebut harus dikaitkan dengan rencana strategis untuk memastikan bahwa tujuan dan prioritas utama dianggarkan dan dicapai," pungkasnya. ****
